TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sempat menyebut 58 proyek strategis nasional (PSN) di sektor infrastruktur belum berjalan. Namun, lembaga tersebut meralat pernyataannya.
"58 (PSN) itu kan masih berjalan terus. Kalau sekarang sudah nggak 58 (PSN) lagi," kata Direktur Pengawasan infrastruktur BPKP, Kisyadi, saat ditemui di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Senin, 26 Juni 2023.
Namun, Kisyadi tak membeberkan berapa jumlah PSN yang belum berjalan dan sedang berjalan. Jadi, kata dia, semuanya sudah berjalan sesuai waktu yang sudah ditetapkan.
"Banyak contohnya, semua yang masuk PSN, lah, pokoknya. Ada beberapa sektor, tapi semuanya sebenarnya sedang berjalan," tutur dia.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPKP, M Yusuf Ateh, membeberkan kendala PSN yang belum berjalan.
"Ya kan masalah tanah, masalah anggaran segala macam," ujar Ateh.
Sebelumnya pada Rapat Koordinasi Nasional BPKP, Ateh membeberkan hasil pengawasan pihaknya terhadap sejumlah program pemerintah. BPKP mencatat, berbagai pelaksanaan program masih belum optimal penyelesaiannya
"Pada sektor infrastruktur, terdapat 58 proyek strategis nasional infrastruktur yang belum dimulai pembangunannya," ujar Ateh di kantornya, Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023..
Padahal, Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Wahyu Utomo, menargetkan 58 PSN itu selesai pada 2024. Sementara itu, proyek tersebut memiliki nilai investasi sekitar Rp 420 triliun.
"Sesuai arahan Presiden, tidak ada lagi proyek mangkrak di 2024. Perlu ada dukungan dari masyarakat seluruhnya," ujar Wahyu di Komplek Stadion Gelora Bung Karno pada Ahad, 14 Mei 2023.
AMELIA RAHIMA SARI | RIANI SANUSI PUTRI | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Tol Cisumdawu Bakal jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru, Airlangga: Sumedang Terlihat Makin Ramai