Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serapan Kuota Bantuan Kendaraan Listrik Rendah, Moeldoko: Mekanisme Insentif Akan Dievaluasi

image-gnews
Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Moeldoko menyambut kedatangan redaksi Tempo.co di Kantor Staf Presiden. (Foto: TEMPO/Dimas Prasetyo)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyoroti masih rendahnya serapan kuota bantuan kendaraan listrik saat ini. Hal tersebut ditunjukkan pada halaman Sisapira (Sistem Informasi Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua) per 21 Juni 2023 yang mencatat masih ada 199.196 sisa kuota motor listrik.

"Yang sangat kita perhatikan adalah kenapa bantuan pemerintah yang mensyaratkan empat hal itu, kok serapannya sangat rendah. Nah, ini yang terus kita genjot (evaluasi), apakah ini berkaitan dengan restitusi yang lama dan seterusnya," kata Moeldoko usai diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) dan sejumlah asosiasi kendaraan di kantor Kadin Indonesia, Jakarta, Rabu, 21 Juni 2023.

Adapun empat hal yang dimaksud Moeldoko adalah syarat peruntukan subsidi motor listrik yang ditetapkan pemerintah sebelumnya. Keempat syarat itu adalah masyarakat yang mendapat subsidi haruslah yang termasuk sebagai penerima manfaat kredit usaha rakyat, bantuan produktif usaha mikro, bantuan subsidi upah, dan/atau penerima subsidi listrik sampai dengan 900 VA.

Moeldoko menyatakan bakal bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan untuk membahas persoalan bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik.

"Pastinya (rapat) menyikapi itu tadi, menjawab kenapanya ini. Kok lamban (serapannya). Mesti ada saatnya evaluasi. Berikutnya apakah akan keluar kebijakan baru (masih belum tahu)," kata dia.

Ia juga menilai rendahnya animo masyarakat menggunakan kendaraan listrik karena adanya sejumlah isu masih menjadi tantangan, termasuk isu komponen baterai hingga ketersediaan stasiun pengisian baterai.

Moeldoko yang mewakili Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo) juga berdiskusi bersama sejumlah asosiasi lain serta Kadin guna menemukan solusi untuk memaksimalkan penjualan kendaraan listrik melalui skema insentif.

"Isu-isu ini yang memang masih ada di sekitar kita. Tugas kitalah, tadi dengan berkumpulnya para asosiasi dan tim Kadin dalam rapat, ini salah satu metode bagaimana kita aktif memberikan sosialisasi kepada publik, kepada masyarakat," kata ketua Periklindo itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih jauh, Moeldoko memastikan bahwa pemerintah mengevaluasi secara berkala mekanisme insentif atau bantuan pemerintah untuk kendaraan listrik (EV), sebagai respons atas minat beli kendaraan listrik yang dinilai masih rendah tersebut.

"Kita secara periodik melakukan evaluasi atas dua insentif pemerintah, pemberian bantuan pemerintah. Satu, terhadap sepeda motor. Yang kedua, terhadap mobil," kata Moeldoko 

Pemerintah telah menetapkan insentif Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP) untuk pembelian mobil listrik yang memiliki kriteria nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40 persen dengan kuota 35.900 unit. Melalui insentif ini, maka PPN yang dibebankan kepada pembeli hanya 1 persen.

Di samping itu, bantuan pemerintah atau subsidi untuk motor listrik juga telah ditetapkan berupa potongan harga sebesar Rp 7 juta untuk pembelian satu unit motor listrik yang memiliki TKDN minimal 40 persen dengan kuota 200.000 unit.

ANTARA

Pilihan Editor: inDrive Luncurkan Motor Listrik untuk Pengemudi di Jakarta Lewat Skema Penyewaan 819 Hari

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BRI Finance Berkomitmen Dukung Kendaraan Listrik dan Pembiayaan Berkelanjutan

1 hari lalu

BRI Finance Berkomitmen Dukung Kendaraan Listrik dan Pembiayaan Berkelanjutan

AIPF mengangkat 3 subtema salah satunya adalah pembiayaan berkelanjutan dan inovatif


Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

1 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Malaysia Jadi Batu Loncatan Ekspansi Motor Listrik Indonesia ke Pasar ASEAN

Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Malaysia Hermono mendukung ekspansi motor listrik United E-Motor ke Malaysia.


Motor Listrik Indonesia Akan Meluncur di Pasar Malaysia Bulan Depan

1 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis 24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Indonesia Akan Meluncur di Pasar Malaysia Bulan Depan

Motor listrik buatan Indonesia United E-Motor dilaporkan siap meluncur di pasar otomotif Malaysia pada Oktober 2023.


Penjualan Motor Listrik Meningkat, Aismoli Minta Dukungan Bank Himbara

2 hari lalu

Motor listrik Alva di GIIAS 2023. (Foto: TEMPO/Erwan Hartawan)
Penjualan Motor Listrik Meningkat, Aismoli Minta Dukungan Bank Himbara

Hingga 27 September 2023, pendaftaran pemesanan motor listrik yang mendapatkan insentif mencapai 3.145 unit. Dari angka itu, 836 unit tersalurkan.


Asosiasi Sebut Produsen Motor Listrik Siap Kebanjiran Order

2 hari lalu

Pengunjung GIIAS melihat sepeda motor listrik Pacific, Jumat, 11 Agustus 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
Asosiasi Sebut Produsen Motor Listrik Siap Kebanjiran Order

Pemerintah menargetkan penjualan 200 ribu unit motor listrik dengan insentif hingga akhir tahun ini.


Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

2 hari lalu

Karyawan memeriksa sepeda motor listrik di diler United E-Motor, Galur, Jakarta Pusat, Kamis24 Agustus 2023. Kemenko Marves menyatakan pemerintah tengah membahas kebijakan agar konsumen bisa lebih mudah mendapatkan subsidi pembelian motor listrik baru yang rencananya melalui skema satu KTP untuk satu motor listrik baru dengan jumlah subsidi masih sebesar Rp7 juta. Tempo/Tony Hartawan
Motor Listrik Diklaim Mampu Tekan Polusi Udara

Motor listrik dianggap mampu mengurai emisi karbon serta menekan polusi udara yang kian mengkhawatirkan.


Spesifikasi Motor Listrik Exotic Vito, Dapat Insentif Jadi Rp 5 Jutaan

2 hari lalu

Exotic Vito. (Foto: Sisapira)
Spesifikasi Motor Listrik Exotic Vito, Dapat Insentif Jadi Rp 5 Jutaan

Simak spesifikasi motor listrik Exotic Vito yang harganya Rp 5 jutaan setelah mendapat insentif.


Spesifikasi Exotic Sterrato, Motor Listrik Termurah yang Mendapatkan Insentif

2 hari lalu

Motor listrik Exotic Sterrato. (Pacific)
Spesifikasi Exotic Sterrato, Motor Listrik Termurah yang Mendapatkan Insentif

Harga motor listrik Exotic Sterrato Rp 5,5 juta setelah mendapatkan insentif pajak Rp 7 juta dari pemerintah.


Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

3 hari lalu

Vice President of Neta & President of Overseas Business Zhou Jiang saat menjelaskan model-model konsep mobil listrik Neta di Kantor Pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Neta Rakit Mobil Listrik di Indonesia Mulai Tahun Depan

Neta berharap kerja sama perakitan dengan Handal Motor bisa memproduksi 30 ribu unit mobil listrik per tahun.


Ambisi Neta Menembus Pasar Global

3 hari lalu

Zhou Jiang, vice president of Neta & President of Overseas Business saat bertemu dengan media dari Indonesia di kantor pusat Neta di Shanghai, Cina, Senin, 25 September 2023. TEMPO/Juli Hantoro
Ambisi Neta Menembus Pasar Global

Tahun depan, Neta berencana memasarkan produknya di 59 negara dengan target penjualan 100 ribu unit.