Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

BI Optimistis Nilai Tukar Rupiah Menguat, Ditopang Surplus Transaksi Berjalan dan Aliran Modal Asing Masuk

image-gnews
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo memberikan keterangan saat konferensi pers hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) di Jakarta, Selasa, 31 Januari 2023. International Monetary Fund (IMF) menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global di 2023 yang semula 2,7 persen menjadi 2,9 persen. TEMPO/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa ketidakpastian pasar keuangan global menyebabkan nilai tukar rupiah pada Juni 2023 sedikit melemah. Namun, ia optimistis nilai tukar rupiah akan menguat seiring prospek pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. 

"Bank Indonesia memprakirakan apresiasi nilai tukar rupiah berlanjut, ditopang oleh surplus transaksi berjalan dan aliran modal asing masuk," ujar Perry dalam Rapat Dewan Gubernur BI yang digelar secara virtual pada Kamis, 22 Juni 2023. 

BI pun, tutur Perry, semakin optimistis dengan melihat tingkat inflasi yang rendah. Ditambah imbal hasil aset keuangan domestik yang ia nilai menarik. 

Adapun BI menyebut nilai tukar rupiah pada Juni 2023 secara rerata sedikit melemah sebesar 0,56 persen dibandingkan dengan rerata kurs Mei 2023. Namun, Perry menilai rupiah secara point to point, baik dibandingkan dengan akhir Mei 2023 maupun akhir tahun 2022, menguat masing-masing sebesar 0,30 persen dan 4,17 persen.

Dengan perkembangan tersebut, menurut Perry, penguatan pupiah dibandingkan dengan level akhir tahun 2022 akan lebih baik dari apresiasi Rupee India dan Peso Filipina yang masing-masing sebesar 0,85 persen dan 0,15 persen. Sedangkan Thai Baht mencatat depresiasi 0,70 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lebih lanjut, ia menyatakan BI akan terus memperkuat kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, khususnya melalui triple intervention dan twist operation. Hal itu untuk mengendalikan inflasi barang impor (imported inflation). 

Langkah itu juga dilakukan demi memitigasi risiko rambatan ketidakpastian pasar keuangan global. Menurut Perry, operasi moneter valas harus terus diperkuat, termasuk optimalisasi TD Valas DHE serta penambahan frekuensi dan tenor lelang TD Valas jangka pendek.

Pilihan Editor: Luhut Sebut Impor KRL Bekas Melanggar 3 Aturan: Kita akan Impor Baru

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Rupiah Melemah, Diprediksi akan Mendekati Rp16.000 per Dolar AS

3 jam lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Melemah, Diprediksi akan Mendekati Rp16.000 per Dolar AS

Pelemahan nilai tukar rupiah diprediksi bakal terus berlanjut. Diperkirakan akan mendekati Rp16.000 per dolar AS. Ini alasannya.


Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

16 jam lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Rupiah Terus Melemah Imbas Konflik Timur Tengah

Pelemahan rupiah diprediksi berlanjut hingga Jumat imbas konflik antara Israel dan Iran.


Nilai Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini, Diprediksi akan Terus Menurun Besok

1 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang di penukaran mata uang asing. TEMPO/Tony Hartawa
Nilai Rupiah Ditutup Melemah Hari Ini, Diprediksi akan Terus Menurun Besok

Nilai mata uang rupiah ditutup melemah melemah 62 poin ke level Rp 15.268 terhadap dolar Amerika Serikat pada Rabu, 2 Oktober 2024.


Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

2 hari lalu

Anak perusahaan Bank Mandiri berhasil mencatatkan kinerja yang solid sepanjang kuartal I-2024.
Hari Jadi Bank Mandiri ke-26, Kilas Balik Peleburan 4 Bank Pelat Merah

Bank Mandiri memperingati Hari Jadinya yang ke-26 pada 2024. BUMN ini lahir dari peleburan empat bank pemerintah pada 2 Oktober 1998.


Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

2 hari lalu

Suasana pelayanan nasabah Pegadaian Salemba, Jakarta, Selasa 20 Februari 2024. PT Pegadaian mencatatkan kinerja positif pada tahun 2023 dengan mencetak laba bersih sebesar Rp 4,38 Triliun. Pencapaian ini tumbuh 32,7% dibandingkan tahun 2022 sebesar Rp 3,30 Triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pinjaman Pegadaian Meningkat Jadi Rp 84,18 Triliun, OJK: Digunakan untuk Penuhi Kebutuhan Sehari-hari

Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Agusman, mengungkapkan tingkat penyaluran pinjaman industri pegadaian mengalami kenaikan 25,83 persen secara year on year (yoy).


Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

2 hari lalu

Ilustrasi kurs rupiah dan mata uang Indonesia. Getty Images
Mata Uang Rupiah Anjlok 66 Poin Hari Ini, Analis Prediksi Bakal Terus Melemah hingga Besok

Mata uang rupiah melemah 66 poin di level Rp 15.206 pada akhir perdagangan sore ini, Selasa 1 Oktober 2024.


RI Mengalami Deflasi Lima Bulan Beruntun, Ekonom Core: Mendekati Krisis Era Pandemi

3 hari lalu

Pedagang tengah melayani pembeli di Pasar PSPT, Jakarta, Rabu, 1 November 2023. BPS melaporkan sejumlah komoditas yang menjadi penyumbang inflasi terbesar terhadap inflasi Oktober 2023 yang mencapai 2,56% secara tahunan atau (year-on-year/yoy). Tempo/Tony Hartawan
RI Mengalami Deflasi Lima Bulan Beruntun, Ekonom Core: Mendekati Krisis Era Pandemi

BPS mencatat Indonesia telah mengalami deflasi lima bulan berturut-turut yang menunjukkan terjadinya pelemahan daya beli konsumen


BI Resmi Luncurkan Central Counterparty Hari Ini, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpidato dalam acara Rakornas Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) 2024, di Jakarta, Senin 23 September 2024. Kegiatan percepatan digitalisasi daerah ini mengangkat tema Digitalisasi Transaksi Pemda untuk Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah. TEMPO/Tony Hartawan
BI Resmi Luncurkan Central Counterparty Hari Ini, Apa Saja Manfaatnya?

Bank Indonesia (BI) bersama OJK, BEI dan delapan perbankan resmi meluncurkan lembaga Central Counterparty atau CCP hari ini.


Rupiah Ditutup Menguat Akhir Pekan, Bagaimana Prediksi Kondisi Awal Pekan Nanti

4 hari lalu

Penumpang pesawat terbang tengah menukarkan uang dolar di Penukaran Mata Uang Asing Bank BTN di Terminal 3 Bandara Sukarno Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Tony Hartawa
Rupiah Ditutup Menguat Akhir Pekan, Bagaimana Prediksi Kondisi Awal Pekan Nanti

Mata uang rupiah diprediksi akan bergerak fluktuatif untuk perdagangan Senin, 30 September 2024, setelah ditutup menguat pada akhir pekan.


Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

5 hari lalu

Ilustrasi atau logo Bank Indonesia (BI). TEMPO/Imam Sukamto
Suku Bunga Acuan BI Turun, Kapan Giliran Bunga Kredit dan Deposito Ikut Turun?

Penurunan suku bunga acuan BI biasanya akan direspons dengan penurunan suku bunga kredit pedbankan dan deposito. Kapan bank akan menurunkan bunga?