Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kilas Balik Kerja Sama JICA Jepang dalam Pembangunan MRT Jakarta

image-gnews
Kaisar Jepang Naruhito mendengarkan pakar Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam pengelolaan sumber daya air terpadu Kikuta Tomoya selama kunjungan di stasiun pompa air Pluit di Jakarta, Indonesia, 18 Juni 2023. MAST IRHAM/Pool via REUTERS
Kaisar Jepang Naruhito mendengarkan pakar Japan International Cooperation Agency (JICA) dalam pengelolaan sumber daya air terpadu Kikuta Tomoya selama kunjungan di stasiun pompa air Pluit di Jakarta, Indonesia, 18 Juni 2023. MAST IRHAM/Pool via REUTERS
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mass rapid transportation atau MRT Jakarta telah menjadi salah satu sarana transportasi modern yang penting bagi masyarakat ibu kota. Keberhasilan proyek pembangunan MRT tidak terlepas dari peran Jepang melalui kerja sama dengan JICA (Japan International Cooperation Agency) dalam memberikan dukungan teknis dan keuangan. 

Itu sebabnya Kaisar Naruhito dari Jepang dalam kunjungan kenegaraannya, menyempatkan melihat Depo MRT di Jakarta pada Ahad, 18 Juni 2023.

Kaisar Jepang Naruhito tidak hanya didampingi oleh Heru Budi. Rombongan itu juga didampingi oleh Komisaris Utama PT MRT Jakarta Dodik Wijanarko, Direktur Utama PT MRT Jakarta Tuhiyat, serta Duta Besar RI untuk Jepang Heri Akhmadi.

Sejumlah tempat operasional dan fasilitas ditinjau langsung oleh kaisar bersama rombongan di dalam proyek kerjasama antara RI dan Jepang itu. Kaisar Naruhito berkesempatan melihat langsung Pusat Kendali Operasi (Operation Control Center/OCC), pekerjaan perawatan berat (heavy maintenance) di workshop, dan area perawatan ringan (light maintenance).

Awal mula kerja sama

Sejak awal proyek MRT Jakarta, Jepang melalui Jica telah berperan penting dalam membantu pembangunan infrastruktur tersebut. 

Menurut situs resmi Universitas Indonesia, Jica memberikan bantuan teknis dalam studi kelayakan, desain teknis, dan pelatihan sumber daya manusia. Mereka juga memberikan pendanaan yang signifikan untuk mewujudkan proyek MRT Jakarta.

Salah satu tahapan penting dalam kerja sama ini adalah pengoperasian MRT Jakarta Fase 1 sejak Maret 2019. 

Dalam kunjungan Duta Besar Jepang untuk Indonesia ke proyek MRT Jakarta Fase 2, beliau menyampaikan apresiasi atas kemajuan proyek dan komitmen Jepang untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia.

Menurut situs Jakarta MRT, Jepang juga berkomitmen untuk mendukung pembangunan MRT Jakarta Fase 2. Proyek ini melibatkan ekspansi jaringan MRT hingga wilayah timur dan selatan Jakarta. 

Jepang memberikan dukungan berupa dana hibah dan pinjaman yang signifikan untuk mempercepat pembangunan proyek ini.

Tujuan JICA

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut penelitian yang diterbitkan Universitas Jenderal Soedirman, motif dan tujuan Jepang sebagai negara pemberi bantuan adalah untuk memperkuat posisi Jepang sebagai negara Asia yang kuat dan setara dengan negara-negara Barat. 

Jepang ingin membuktikan kepada dunia bahwa peran mereka dalam pembangunan internasional sangat penting. Dalam hal ekonomi, Jepang juga berharap dapat memperoleh keuntungan besar melalui bantuan luar negeri yang diberikan kepada Indonesia. 

Di sisi lain, Indonesia sebagai penerima bantuan luar negeri berharap bahwa bantuan ini akan membantu Jakarta menjadi sebuah kota metropolitan yang terbebas dari kemacetan di masa depan.

Tidak hanya di Jakarta, kerja sama Jepang-Indonesia dalam pembangunan MRT juga merambah ke daerah lain. Sebagai contoh, proyek MRT di Jawa Timur akan menghubungkan tiga kampus di Surabaya. 

Ini merupakan bukti nyata bahwa Jepang terus berperan dalam membantu pengembangan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. 

Penting untuk dicatat bahwa kerja sama ini tidak hanya berfokus pada aspek teknis dan keuangan. Kerja sama Jepang-Indonesia dalam proyek MRT juga menjadi salah satu hasil kerjasama bilateral yang signifikan selama masa kepemimpinan Shinzo Abe sebagai Perdana Menteri Jepang. 

Kerja sama ini juga mencerminkan komitmen bersama untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas di Indonesia. Proyek MRT Jakarta telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat. 

Selain mengurangi kemacetan dan emisi gas rumah kaca, proyek ini juga menciptakan lapangan kerja dan mengurangi waktu perjalanan masyarakat. Melalui kerja sama JICA, Jepang telah memberikan kontribusi besar dalam mempercepat pembangunan infrastruktur yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat.

Kerja sama JICA dalam pembangunan MRT merupakan bukti nyata betapa pentingnya kolaborasi antarnegara dalam mengembangkan infrastruktur yang modern dan berkelanjutan. 

Dukungan Jepang tidak hanya dalam hal teknis dan keuangan, tetapi juga sebagai mitra strategis yang ikut memajukan Indonesia. Kerja sama ini harus terus ditingkatkan dan dijadikan contoh bagi kerja sama infrastruktur lainnya.

Pilihan Editor: Kaisar Naruhito ke Indonesia, Lawatan Kenegaraan Pertama Setelah Naik Tahta, Ini Profilnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

3 jam lalu

Acara penandatanganan Kontrak Kerja sama Bantuan Hibah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat Jepang pada 1 Mei 2024, untuk proyek pengenalan, diseminasi, dan pelatihan penggunaan peralatan sederhana untuk mendorong proses produksi, pengolahan, dan penjualan guna meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Jepang di Jakarta
Jepang Kucurkan Bantuan untuk Petani Skala Kecil di Papua

Bantuan Jepang ini ditujukan untuk meningkatkan kehidupan petani skala kecil dan usaha perikanan di Papua


Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

5 jam lalu

Chen Qing Chen. Doc. BWF.
Hasil Piala Uber 2024: Tim Bulu Tangkis Putri Cina dan Jepang Bakal Duel di Semifinal

Tim bulu tangkis putri Cina dan Jepang melenggang mulus ke semifinal Uber Cup atau Piala Uber 2024.


MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

6 jam lalu

Sejumlah awak media menaiki rangkaian kereta MRT saat uji coba Kartu pintar JakLingko dan Aplikasi Super untuk integrasi transportasi di Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. PT JakLingko tengah melakukan uji coba penggunaan kartu dan aplikasi terhadap empat moda transportasi, yakni MRT Jakarta, LRT Jakarta, TransJakarta dan KAI Commuter. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.


Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

9 jam lalu

Kento Momota. Doc. BWF.
Kento Momota Ingin Tetap Berkecimpung di Dunia Bulu Tangkis setelah Pensiun, Apa Saja yang Akan Dilakukannya?

Piala Thomas 2024 menjadi turnamen keenam yang diikutinya sepanjang karier Kento Momota sejak debut di ajang ini 2014.


Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

10 jam lalu

Konsep foto album 17 IS RIGHT HERE SEVENTEEN. (pledis.co.kr)
Diduga Dibuang di Jalanan Shibuya, Album SEVENTEEN Duduki Puncak Tangga Lagu Jepang

Album SEVENTEEN menduduki peringkat pertama tanggal album utama di Jepang, tapi baru-baru ini viral video album itu dibuang


Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

1 hari lalu

Karubi Maru menghadirkan konsep open kitchen. (dok. Istimewa)
Sensasi Menyantap Daging Yakiniku dalam Jyubako

Yakiniku yang disajikan dalam Jyubako atau bento box memberikan kesan menarik dengan makanan yang bervariasi, kaya nutrisi, dan terkontrol porsinya.


Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata bawaan Yuji Kaneko di Oruge-Noa, menyantap makanan di sebuah kelompok perawatan untuk orang-orang cacat di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 13 September 2017. Kaneko lahir di Minamata pada tahun 1955 dan semua dari anggota keluarganya penderita penyakit Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penyakit Minamata Ditemukan di Jepang 68 Tahun Lalu, Ini Cara Merkuri Masuk dalam Tubuh

Penyakit Minamata ditemukan di Jepang pertama kali yang mengancam kesehatan tubuh akibat merkuri. Lantas, bagaimana merkuri dapat masuk ke dalam tubuh?


68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

1 hari lalu

Pasien penyakit Minamata kongenital Shinobu Sakamoto, bersama  ibunya Fujie duduk di sebuah mobil saat mereka menuju sebuah rumah sakit di Minamata, Prefektur Kumamoto, Jepang, 14 September 2017.Sakamoto adalah salah satu korban dari bencana industri tahun 1950 dimana puluhan ribu orang terkena racun air limbah dari pabrik kimia di teluk Minamata. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
68 Tahun Lalu Penemuan Penyakit Minamata di Jepang Pertama Kali

Hari ini, 68 tahun lalu, Jepang menemukan penyakit epidemi yang disebut Minamata. Apa penyebabnya?


Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

1 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Bicara Pentingnya Sosialisasi UU DKJ

Heru Budi menegaskan bahwa perpindahan ibu kota ke Kalimantan Timur harus diterima dengan baik.


Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

2 hari lalu

Pokmon Scarlet dan Violet, entri terbaru dalam franchise Nintendo yang sudah berjalan lama. (Nintendo)
Kasus Terbaru Peretasan Game Pokemon, Jual Monster 4 Bulan Raup Jutaan Yen

Faktanya, ini bukan kasus pertama karena peretasan data dalam game-game Pokemon merajalela di antara pemain curang.