Padahal pada 2030, kata Arsjad, diperkirakan kebutuhan talenta digital Indonesia akan mencapai 9 juta orang. Meski begitu, dia melihat perkembangan teknologi digital informasi yang luar biasa pesat.
Misalnya, kemunculan kecerdasan buatan (AI). Dia menilai, AI bukanlah tantangan, tapi peluang bagi dunia industri untuk meningkatkan efisiensinya.
Arsjad menilai, hal itu mungkin diwujudkan asalkan ekosistem dan sumber daya manusianya mendukung. Untuk itu, dia berharap Rakernas Kadin Indonesia Bidang Kominfo bisa menghasilkan program kerja.
Program kerja itu diharapkan bisa meningkatkan ekosistem digital dan teknologi 4.0 bagi industri nasional, mendorong pelaku usaha berinovasi di bidang teknologi informasi dan digital, sekaligus menyiapkan talenta digital berkualitas di masa depan.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Koordinator Bidang Organisasi, Hukum, dan Komunikasi Kadin Indonesia Yukki Nugrahawan mengatakan Rakernas kali ini akan merumuskan program kerja dan langkah strategis pelaku usaha di Kadin untuk memajukan ekosistem ekonomi digital Indonesia dan meningkatkan kapasitas, serta kualitas talenta digitalnya.
Selanjutnya: Yukki menuturkan, teknologi digital sudah menjadi....