TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengungkap kondisi pasar kripto di Indonesia saat ini. “Kondisi pasar kripto masih bearish,” ujar Kepala Biro Pembinaan dan Pengembangan Pasar Bappebti, Tirta Karma Sanjaya, saat dihubungi pada Rabu malam, 14 Juni 2023.
Ditambah dengan isu gugatan yang dilayangkan The Securities Exchange Commission (SEC) terhadap Binance, kata Tirta, membuat harga kripto global turun. SEC menggugat Binance karena diduga melanggar aturan perdagangan aset dan melanggar Undang-undang sekuritas.
Hal tersebut kemudian menjadi sentimen negatif bagi pasar kripto, dan membuat aset kripto besar sempat terkoreksi beberapa hari lalu. Sehingga, menurut Tirta, yang bertransaksi di pasar dalam negeri seperti menunggu untuk serok.
“Bertahan sambil melihat potensi naik lagi bagi yang main short atau scalp atau nunggu potensi bullish bagi yang long term,” kata Tirta.
Menanggapi isu tersebut, CEO Indodax Oscar Darmawan mengaku tetap optimistis investor kripto di Tanah Air aman dari sentimen negatif di level global. Ditambah lagi karena perdagangan di Indonesia diawasi Bappebti.
Investor dalam negeri yang melakukan transaksi jual beli pada crypto exchange yang berada di bawah pengawasan Bappebti, kata Oscar, dipastikan terjamin keamanannya. Sehingga investor dalam negeri tidak perlu khawatir.
“Pelaku industri terus berkoordinasi dengan regulator setiap harinya untuk memastikan bahwa perdagangan kripto tetap aman," ujar Oscar.
Pilihan Editor: Polemik Ekspor Pasir Laut, Begini Awal Mulanya hingga Tudingan Ada Pihak yang Diuntungkan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini