TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, membeberkan perkembangan terakhir pembangunan proyek di ibu kota negara tersebut. Pasalnya, hampir 17 ribu pegawai negeri sipil (PNS) sudah siapkan pindah ke IKN pada tahun 2024 mendatang.
Agung menyebutkan, sejauh ini, sudah ada dua perusahaan Singapura yang menandatangani non disclosure aggrement (NDA). NDA ini menjadi langkah maju untuk investasi ke depannya.
"NDA ini menjadi tahapan penting karena untuk menyusun feasibility study (FS)," kata Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, kepada Tempo, Ahad, 11 Juni 2023.
Di sisi lain, pemerintah telah menyiapkan sekitar 16.990 pegawai negeri sipil (PNS) untuk pindah ke IKN. Pemindahan PNS tahap pertama ini akan melibatkan aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri pada awal 2024 mendatang.
“Mengunjungi lokasi pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Di Kalimantan Timur (Kaltim). Progres pembangunan (IKN Nusantara) berjalan baik. Tentunya ini diharapkan dapat menunjang target pemerintah untuk pemindahan ibu kota serta kepindahan ASN, TNI, Polri tahap awal pada 2024,” tulis Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas dalam unggahannya di Instagram pribadinya.
Lantas, bagaimana progres pembangunan IKN yang masih dibiayai negara melalui APBN ini?
Progres Pembangunan Kawasan Istana Kepresidenanan
Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR RI, pada Selasa 13 Juni 2023 kemarin, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres dari pembangunan di kawasan Istana Kepresidenan IKN. Pembangunan di kawasan ini meliputi fisik Istana Negara dan lapangan upacara.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, menyebutkan jika progres dari pembangunan fisik di kawasan Istana Kepresidenan sudah mencapai 12,83 persen. Diana pun memastikan jika upacara perayaan HUT RI ke-79 pada 17 Agustus 2024 mendatang dapat berlangsung di IKN. Hal ini sejalan dengan arahan Presiden RI, Joko Widodo.
Selanjutnya: Progres rumah tapak jabatan menteri...