Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Transisi Endemi Covid-19, KAI Masih Wajibkan Penumpang Menggunakan Masker

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Pemudik tiba di Jakarta menggunakan Kereta Cikuray dari Stasiun Garut, di Stasiun Pasar Senen, Selasa, 25 April 2023. Diperkirakan, sebanyak 40 ribu penumpang akan tiba di Jakarta, yakni 23.400 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan 14.600 dari Stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pemudik tiba di Jakarta menggunakan Kereta Cikuray dari Stasiun Garut, di Stasiun Pasar Senen, Selasa, 25 April 2023. Diperkirakan, sebanyak 40 ribu penumpang akan tiba di Jakarta, yakni 23.400 penumpang dari Stasiun Pasar Senen dan 14.600 dari Stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPT Kereta Api Indonesia (KAI) masih menerapkan aturan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Meskipun, Satuan Tugas Covid-19 menerbitkan aturan baru yang membolehkan masyarakat tidak bermasker di tempat umum. Aturan tersebut tertuang dalam Surat Edaran Nomor 1 Tahun 2023 Tentang Protokol Kesehatan pada Masa Transisi Endemi Covid-19 yang ditandatangani Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Suharyanto, pada 9 Juni 2023.

"KAI masih menerapkan kebijakan vaksin sebagai syarat naik kereta api dan masih mewajibkan penumpang kereta api memakai masker," kata Joni ketika dihubungi Tempo, Minggu, 11 Juni 2023. 

Kebijakan tersebut berlaku sembari KAI menunggu terbitnya Surat Edaran (SE) Menteri Perhubungan. Joni berujar, jika SE Menteri Perhubungan terbit dan ada perubahan persyaratan naik kereta api, KAI akan mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut.

Joni juga mengatakan akan segera mensosialisasikan kepada masyarakat. "Kami telah berkomitmen menyelenggarakan angkutan kereta api dengan sehat, aman, dan nyaman," ujarnya.

Adapun dalam SE Kepala Satgas Covid-19 Nomor 1 Tahun 2023, disebutkan bahwa pelaku perjalanan dalam dan luar negeri, pelaku kegiatan di fasilitas publik, dan pelaku kegiatan berskala besar tetap berupaya melakukan perlindungan secara pribadi dari penularan Covid-19. Mereka juga dianjurkan tetap melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dengan booster kedua atau dosis keempat. Terutama bagi masyarakat yang memiliki risiko tinggi penularan Covid-19.

Selain itu, masyarakat diperbolehkan tidak menggunakan masker apabila dalam keadaan sehat dan tidak berisiko tertular atau menularkan Covid-19. Namun, Satgas Covid-19 tetap menganjurkan penggunaan masker yang tertutup dengan baik apabila dalam keadaan tidak sehat atau berisiko Covid-19, sebelum dan saat melakukan perjalanan dan kegiatan di fasilitas publik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Satgas Covid-19 juga  menghimbau untuk tetap membawa hand sanitizer atau menggunakan sabun dan air mengalir untuk mencuci tangan secara berkala terutama jika telah bersentuhan dengan benda-benda yang digunakan secara bersamaan.

Kemudian, bagi orang dalam keadaan tidak sehat dan berisiko tertular atau menularkan Covid-19, dianjurkan menjaga jarak atau menghindari kerumunan orang untuk mencegah terjadinya penularan Covid-19. Terakhir, dianjurkan tetap menggunakan aplikasi SATUSEHAT untuk memantau kesehatan pribadi.

"SE ini berlaku mulai tanggal 9 Juni 2023, dengan ketentuan dapat dilakukan pengetatan pembatasan kembali apabila terjadi kenaikan kasus yang signifikan," demikian bunyi  poin F nomor 3 dalam SE tersebut. 

Pilihan Editor: Jokowi Ajak Warga Singapura Tinggal di IKN, Berapa Kisaran Harga Rumah di Sana?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


KCIC Optimalkan 4 Stasiun Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

2 jam lalu

Kereta Cepat Jakarta Bandung di Stasiun Halim. TEMPO/Tony Hartawan
KCIC Optimalkan 4 Stasiun Layani Penumpang Kereta Cepat Whoosh

KCIC berkomitmen mengoptimalkan empat stasiun untuk melayani penumpang Kereta Cepat Whoosh melalui integrasi antarmoda.


Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

5 jam lalu

Seorang warga disuntik vaksin di sentra pelayanan Vaksin Covid 19 ke-1, 2, dan booster di kawasan Monas, Jakarta, Kamis 18 Agustus 2022. Peningkatan jumlah kasus harian yang signifikan di Tanah Air tidak diiringi dengan capaian vaksinasi booster. Cakupan vaksinasi booster di Indonesia masih rendah dibandingkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama dan kedua. TEMPO/Subekti.
Ada Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta, Ini RS dan Puskesmas yang Sediakan Vaksin Dosis 1 sampai 4

Layanan vaksinasi Covid-19 dosis 1 sampai 4 di faskes DKI Jakarta bisa diakses oleh siapapun.


Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

5 jam lalu

Petugas medis dari Puskesmas Kecamatan Pasar Minggu menyuntikkan vaksin dosis keempat kepada warga lansia saat berlangsungnya vaksinasi COVID-19 di RPTRA Asoka, Jati Padang, Jakarta, Ahad, 27 November 2022. Dinas Kesehatan DKI Jakarta membuka layanan vaksinasi di akhir pekan bagi masyarakat termasuk warga lanjut usia (lansia) untuk dosis keempat atau penguat (booster) kedua yang berlangsung sampai 31 Desember 2022. ANTARA/Indrianto Eko Suwars
Naik-Turun Kasus Covid-19 di Jakarta, Dinkes DKI: Sudah Endemi Sejak Juni 2023

Dinas Kesehatan DKI mencatat kasus positif Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif, naik dan turun. Berstatus endemi sejak Juni 2023.


Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

5 jam lalu

Vaksinasi Covid-19 tetap digencarkan di Yogyakarta pada Senin (26/6) meski status pandemi telah dicabut. Dok.istimewa
Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Dinkes DKI: Warga Usia 50 Tahun Ke Atas Harus Sudah Vaksinasi Dosis ke-4

Dinas Kesehatan DKI menyebut lonjakan kasus positif COVID-19 di Jakarta tercatat sejak 13 November 2023.


Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

8 jam lalu

Visual daging sapi yang terinfeksi bakteri Mycoplasma bovis. [ResearchGate.net]
Bagaimana Cara Mencegah Anak Terinfeksi Mycoplasma Pneumoniae?

Vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit menjadi dua cara untuk mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


20 Kapal Disiapkan untuk Nataru 2024, ASDP Batam: Jangan Tergiur Calo Tiket

8 jam lalu

Kapal roro melintas di perairan Batam, Kepulauan Riau. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
20 Kapal Disiapkan untuk Nataru 2024, ASDP Batam: Jangan Tergiur Calo Tiket

Managemen PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Batam memastikan akan mengoperasikan 20 kapal untuk melayani penumpang selama masa Libur Natal dan Tahun Baru 2024.


Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

9 jam lalu

Ilustrasi anak pakai masker. Freepik.com/Mdjaff
Ajarkan Anak Jaga Jarak untuk Cegah Mycoplasma Pneumoniae

Pulmonolog mengatakan rutin vaksinasi dan jaga jarak dengan yang sakit termasuk dua cara mencegah anak terinfeksi mycoplasma pneumoniae.


Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

11 jam lalu

Ilustrasi Covid-19 varian Pirola. Shutterstock
Apa Itu Varian Pirola BA.2.86, Benarkah Ancaman Baru COVID-19?

WHO bicara soal varian Pirola BA.2.86, disebut pemicu kasus COVID-19 naik lagi. Begini penjelasannya.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

23 jam lalu

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

23 jam lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Pernah Digunakan untuk Covid-19, Azithromycin Bisa Atasi Infeksi Mycoplasma Pneumoniae

Bakteri Mycoplasma pneumoniae dengan virus corona tidak berbeda jauh, sama-sama menyerang saluran pernapasan pada manusia.