Selain itu, para petani juga didorong untuk menggunakan pupuk organik sebagai alternatif dalam mengurangi pupuk kimia. Apalagi, saat ini bahan baku pupuk kimia mulai langka akibat konflik dan perang Rusia dengan Ukraina.
"Ini harus kita sikapi dengan membuat pupuk sendiri sebagai alternatif penggunaan pupuk kimia yang mulai langka di seluruh dunia," ujarnya.
Syahrul optimistis gagasan untuk membuat pupuk secara mandiri dapat diwujudkan mengingat Indonesia didukung oleh kearifan lokal yang bisa menunjang untuk mewujudkannya.
"Mudah-mudahan dengan upaya dan kerja keras ini, masalah el nino bisa kita lewati secara baik," harap dia.
Sebagai informasi, dalam rembuk utama Penas Tani Ke-XVI tahun 2023 menghasilkan beberapa kesepakatan di antaranya menguatkan posisi pangan lokal sebagai wujud kemandirian pangan nasional, serta menetapkan Provinsi Gorontalo sebagai tuan rumah Penas Tani Ke-XVII.
Pilihan Editor: Antisipasi Dampak El Nino, Mentan Minta Kepala Daerah Miliki Sense of Crisis Lebih Kuat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini