Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Seperti Apa Ekspor Listrik yang Memicu Ketegangan Singapura-Indonesia?

image-gnews
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi atau Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat ditemui awak media usai acara konferensi pers International and Indonesia CCS Forum 2023 di Jakarta pada Selasa, 30 Mei 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaIndonesia berencana melakukan ekspor listrik ke Singapura. Pemerintah Republik Indonesia (RI) melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Pemerintah Singapura pada Jumat, 17 Maret 2023. Lantas sebenarnya, apa itu ekspor listrik tersebut? 

Ekspor Listrik

Dilansir dari publikasi indonesia.go.id, nota kesepahaman yang disetujui Singapura-Indonesia mencakup investasi pengembangan industri serta peningkatan kapabilitas manufaktur energi baru dan terbarukan (EBT) dari hulu ke hilir. Termasuk pula, perdagangan listrik lintas batas antarnegara disebut sebagai ekspor-impor listrik. 

MoU ekspor listrik dari Indonesia ke Singapura dibuat ketika di sela-sela agenda tahunan Leaders Retreat di Singapura. Ketertarikan Singapura terhadap ekspor EBT menjadi pendorong Indonesia untuk mempercepat industri panel surya nasional. 

“Pengembangan industri panel surya harus diselenggarakan di dalam negeri. Kita harus melaksanakannya secara end-to-end. Kita tidak mau ekspor listrik saja, tapi kita sudah harus memproduksi panel surya, baterai, dan komponen lainnya. Dengan adanya kerja sama, diharapkan Indonesia mampu menghasilkan panel dan baterai di dalam negeri,” jelas Menteri Luhut B. Pandjaitan

Data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 2021 menyebutkan bahwa potensi energi matahari di Indonesia mencapai 207,8 giga watt (GW). Pemerintah terus mendorong pembangunan pabrik panel surya. Sementara itu, hasil produksi EBT di Tanah Air hanya 12.535 MW pada 2022. Artinya, pemanfaatannya masih di bawah 1 persen atau tepatnya 0,12 persen. 

Indonesia bukan negara pertama yang melakukan ekspor listrik. Berdasarkan rilis worldstopexports.com, pemasok listrik terbesar di dunia adalah Jerman dengan nilai US$ 8,1 miliar atau setara Rp 120 triliun (kurs Rp 14.832) pada 2021. Kemudian, diikuti oleh Prancis, Swiss, Spanyol, Belgia, Republik Ceko, Kanada, Swedia, Norwegia, dan Austria. 

Ekspor Listrik Indonesia ke Singapura

Bersamaan dengan MoU Singapura-Indonesia, Utomo SolaRUV melalui PT Utomo Juragan Atap Surya Indonesia ikut meneken lembar persetujuan. Perusahaan tersebut berperan sebagai rantai pemasok panel surya atau Solar PV (Photovoltaik) serta sistem penyimpanan energi baterai (SPEB). 

Selain itu, hadir pula pengembang yang tergabung dalam konsorsium Indonesia Solar Panel Industry & Renewable Alliance (Inspira), yaitu Presiden Direktur (Presdir) PT Adaro Power Dharma Djojonegoro, Presdir Medco Power Eka Satria, dan tidak ketinggalan Direktur Utama (Dirut) Energi Baru TBS Dimas Adi Wibowo. 

Sebelumnya, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan isu keberlanjutan di Jakarta pada Kamis, 16 Maret 2023. Beberapa topik yang dibahas mengarah pada potensi di sektor ekonomi hijau. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Akan mendukung pengelolaan komersial di bawah pengembangan kemampuan EBT pada transmisi dan infrastruktur, serta perdagangan listrik antarnegara,” kata Lee Hsien. 

Sikap Mendua Luhut di Ekspor Listrik ke Singapura

Uniknya, bak berbanding terbalik dengan pernyataan sebelumnya, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menanggapi sinis permintaan listrik Singapura dari energi bersih di Indonesia. Ia memberi komentar pedas terhadap keinginan negara tersebut yang berharap bisa memanfaatkan listrik tetapi enggan membangun industri energi bersih di Indonesia. 

“Ini kan brengsek, dipikir kita bodoh, tender perusahaan kita,” tegas Luhut saat menghadiri acara Hilirisasi dan Transisi Energi Menuju Indonesia Emas di The Westin Jakarta, pada Selasa, 9 Mei lalu. 

Menurutnya, ekspor listrik boleh saja dilakukan dengan syarat energi yang dihasilkan harus berasal dari industri dalam negeri. “Singapura minta, agar kita ekspor listrik. Saya bilang enggak mau. Mau (boleh) kalau (dari) proyek kita,” katanya. 

Namun, tiba-tiba sikap Luhut kembali berubah. Pada Senin, 5 Juni lalu, Luhut mengatakan bahwa dia berharap Indonesia bisa segera ekspor listrik ke Singapura. “Mereka berharap sekali bisa kerja sama dengan Indonesia untuk supply listrik. Harapannya kita bisa mulai ekspor, karena saat ini, 95-96 persen masih menggunakan fosil,” ujar Luhut dalam keterangan tertulis.

MELYNDA DWI PUSPITA

Pilihan Editor: Profil PT INKA, Perusahaan BUMN yang Bakal Disuntik PMN Rp 3 Triliun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Anggota DPR Kritik Rencana Ekspor EBT ke Singapura, Perusahaan Luhut Disebut

4 jam lalu

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif usai menghadiri Indonesia EBTKE Conex 2023 di ICE BSD, Tangerang, Rabu, 12 Juli 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari.
Anggota DPR Kritik Rencana Ekspor EBT ke Singapura, Perusahaan Luhut Disebut

Mulyanto melanjutkan, saat ini bauran EBT dalam negeri masih jauh dari target. Mengekspor EBT dianggap salah fokus.


Bandara Changi Singapura Bakal Bebas Paspor Mulai 2024

9 jam lalu

Jewel Bandara Changi Singapura (TEMPO/Mila Novita)
Bandara Changi Singapura Bakal Bebas Paspor Mulai 2024

Bandara Changi Singapura akan menerapkan sistem biometrik di imigrasi hingga penyerahan tas dan boarding untuk mempercepat proses.


Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

23 jam lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Sawit Watch dan IHCS Gugat Kebijakan Pemutihan 3,3 juta Hektare Lahan Sawit di Kawasan Hutan

Sawit Watch dan Indonesia Human Right Committee For Social Justice (IHCS) menggugat aturan pemutihaan 3,3 juta hektare lahan sawit di kawasan hutan.


Mengenal Suku Melayu dan Cakupan Wilayahnya, Termasuk yang Berdiam di Pulau Rempang

1 hari lalu

Dua warga memperbaiki jaring ikan di perkampungan nelayan Sembulang, Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau, Minggu, 17 September 2023. Sejak dua pekan terakhir nelayan di pulau tersebut tidak melaut dampak dari rencana relokasi warga untuk proyek strategis nasional (PSN) Rempang Eco-City Pulau Rempang. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Mengenal Suku Melayu dan Cakupan Wilayahnya, Termasuk yang Berdiam di Pulau Rempang

Penduduk asli Pulau Rempang adalah suku Melayu. Suku di Asia Tenggara ini cakupannya sangat luas dari Indonesia, Malaysia, SIngapura, Brunei.


64 Ribu Benur Coba Diselundupkan ke Singapura Lewat Bandara Soekarno-Hatta

1 hari lalu

Petugas menunjukkan barang bukti benih lobster saat ungkap kasus di kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang, Sumatera Selatan, Jumat, 18 Juni 2021.  Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madia Pabean B Palembang bersama Kantor Wilayah Bea dan Cukai Sumatera bagian timur, Direktorat P2 dan Polda Sumsel berhasil mengungkap rencana penyelundupan sebanyak 225.664 ekor benih lobster senilai Rp33,8 miliar dan mengamankan empat orang tersangka. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
64 Ribu Benur Coba Diselundupkan ke Singapura Lewat Bandara Soekarno-Hatta

Petugas mengungkap upaya penyelundupan ketika dua koper berisi benur itu melewati alat X-ray di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta.


Sri Mulyani Teken Aturan Baru Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

1 hari lalu

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) saat menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat 15 September 2023. PT KCIC (Kereta Cepat Indonesia China) menjalankan uji coba operasional dengan penumpang tidak berbayar dengan  total 8 perjalanan per hari dari Stasiun Halim ke Tegalluar dan kapasitas penumpang 2200 orang per hari dari tanggal 14 September hingga 30 September 2023. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Sri Mulyani Teken Aturan Baru Jaminan Utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati meneken aturan tentang pemberian penjaminan pemerintah untuk Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).


Luhut Sebut Indonesia Bisa Menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, Ini Alasannya

1 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut Sebut Indonesia Bisa Menjadi Pusat Peradaban Maritim Dunia, Ini Alasannya

Menteri Luhut yakin Indonesia bisa menjadi pusat peradaban maritim dunia. Ini alasannya.


Luhut: Masyarakat di Pulau Rempang pada Umumnya Mau Direlokasi

2 hari lalu

Luhut Binsar Pandjaitan. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Luhut: Masyarakat di Pulau Rempang pada Umumnya Mau Direlokasi

Luhut mengakui bahwa pendekatan yang dilakukan kepada masyarakat di Pulau Rempang kurang pas.


Luhut Dorong Penyusunan RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik: Saya Yakin Praktik Korupsi Akan Turun

2 hari lalu

Pada akhir Juni lalu, Presiden Joko Widodo menunjuk Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Kordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM Darurat Jawa-Bali, yang selanjutnya menjadi PPKM Jawa-Bali. ANTARA FOTO / Irwansyah Putra
Luhut Dorong Penyusunan RUU Pengadaan Barang dan Jasa Publik: Saya Yakin Praktik Korupsi Akan Turun

Luhut Pandjaitan mengapresiasi progres penyusunan Rancangan Undang-Undang Pengadaan Barang dan/atau Jasa Publik atau RUU PBJ.


Haris-Fatia Versus Luhut, Sidang Hari Ini Beberkan Kesaksian Warga dan Tokoh Adat dari Papua

3 hari lalu

Suasana sidang Haris-Fatia saat pemeriksaan Tokoh Adat Suku Wolani Thobias Baugau di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin, 18 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Haris-Fatia Versus Luhut, Sidang Hari Ini Beberkan Kesaksian Warga dan Tokoh Adat dari Papua

Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menghadirkan dua orang saksi dalam lanjutan persidangan perkara pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.