Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

Reporter

Editor

Devy Ernis

image-gnews
Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lina S. Rahmania, 59 tahun, tak menyangka bisnis sambal rumahan yang ia mulai coba-coba sejak tujuh tahun lalu bakal bertahan lama. Bahkan bisa bertahan di tengah pandemi. Pasalnya, oleh anak-anaknya, Lina dikenal sebagai sosok yang suka coba-coba tapi juga cepat bosan.

Rupanya, respons dari anak-anaknya pula lah yang membuat Lina ingin membuktikan diri. “Saya mau buktikan kalau saya bisa jalanin bisnis ini serius,” ujarnya saat ditemui di rumahnya pada Rabu, 22 Mei 2023.

Lina mengembangkan bisnis aneka sambal seperti ekstra pedas, sambal tuna dan sambal kecombrang serta produk bebek frozen atau beku. Lina pun tak ragu berinovasi menghadirkan beberapa jenis makanan beku lainnya. Kondisi pandemi, menurutnya, jadi salah satu pemicu untuk menghadirkan menu baru. “Saat pandemi kan orang perlu stok makanan termasuk ketika harus isolasi mandiri,” papar Lina.

Setelah sukses dengan aneka sambal dan bebek, puyuh goreng beku dan ayam ungkep, Lina mulai menambah menu seperti daging sapi dan cumi mercon, empal sapi beku, tuna cabai ijo, ayam geprek sambal ijo, paru goreng pedas, hingga semur jengkol dan buntil daun singkong.

Sambal kecombrang Sanrah Food. Tempo/Aisha Shaidra

Selama pandemi, menu andalan Bebek Box Mas Yogi alami peningkatan omzet cukup signifikan. Menurut Lina, biasanya omzet yang ia kantongi perbulannya ada di kisaran Rp 50-70 juta. Saat pandemi omzetnya melesat sampai Rp 150-175 juta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak hanya moncer lewat pembelian online di dalam negeri, menu-menu itu juga laris di pasar internasional. Hal itu lantaran Lina aktif membawa barang dagangannya ke berbagai bazar dan festival makanan di dalam dan luar negeri.

Produk sambal dan makanan beku Sanrah Food ini memang kerap diajak sejumlah instansi untuk keluar masuk di sejumlah bazaar UMKM. Pada 2016, poduknya sempat ikut di agenda China-ASEAN Expo ke-13 di Cina. Sampai tahun ini, sudah puluhan bazaar ia ikuti dan hampir di semua momen produknya selalu laris manis.

Untuk meningkatkan produksi dan memenuhi persyaratan mengikuti Festival Indonesia di Moskow pada 2018, Lina akhirnya mengajukan pinjaman KUR ke Bank Rakyat Indonesia (BRI). Cara mendapatkan pinjaman diakui Lina cukup mudah. Bahkan belakangan ini ia kerap merekomendasi pinjaman serupa kepada sejumlah pelaku UMKM. “Saya jadi suka bantu rekomendasi ke pihak bank juga untuk memberi jaminan,” tutur Lina.

Selain persyaratan mudah, BRI, menurut Relationship Account Manager BRI Tangerang Selatan, Muhammad Nugroho, juga melihat model usaha yang dijalankan Lina. Bisnis sambal dan makanan beku yang dirintis sejak 2015 itu, menurut Nugroho, memang sudah punya visi yang baik. “Saat itu, sebelum ke Rusia salah satu syaratnya harus punya kredit pembiayaan KUR, awalnya dari situ ternyata berlanjut terus sampai sekarang,” ujar Muhammad Nugroho.

Pilihan Editor: Ditengarai Jaringan Nasional, Ini Modus dan Biaya Joki yang Dipakai Peserta UTBK di UPI

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tegaskan TikTok Belum Punya Izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Kemendag: Tunggu Revisi Permendag 50

6 jam lalu

Logo TikTok (tiktok.com)
Tegaskan TikTok Belum Punya Izin Perdagangan Melalui Sistem Elektronik, Kemendag: Tunggu Revisi Permendag 50

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Isy Karim berujar TikTok hanya memiliki izin penyelenggara sistem elektronik dari Kemenkominfo.


5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

11 jam lalu

Ilustrasi cek tekanan darah. shutterstock.com
5 Makanan yang Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Salah satu cara yang efektif untuk mengelola tekanan darah adalah dengan mengadopsi pola makan yang sehat.


Badan Perlindungan Konsumen Sebut Penolakan terhadap TikTok Shop Tidak Bijaksana: Indonesia Bisa Ketinggalan

12 jam lalu

Pedagang tengah melakukan penawaran barang secara daring menggunakan handphone di salah satu kios di Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis, 21 September 2023. TEMPO/Tony Hartawan
Badan Perlindungan Konsumen Sebut Penolakan terhadap TikTok Shop Tidak Bijaksana: Indonesia Bisa Ketinggalan

Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) merespons soal wacana penutupan social commerce TikTok Shop untuk melindungi UMKM lokal.


Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

16 jam lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
Apa yang Terjadi jika Mengonsumsi Satu Jenis Makanan Setiap Hari?

Makan satu jenis makanan setiap hari dapat menimbulkan hal-hal buruk. Apa saja?


Terkini: Kaesang Pangarep Kembali Jadi Sorotan Kali Ini soal Bisnis-bisnisnya yang Bangkrut, Sri Mulyani Beberkan Fokus APBN Terakhir Era Jokowi

1 hari lalu

Direktur Utama Persis Solo Kaesang Pangarep saat ditemui di Pura Mangkunegaran Solo, Sabtu, 21 Januari 2023 TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Terkini: Kaesang Pangarep Kembali Jadi Sorotan Kali Ini soal Bisnis-bisnisnya yang Bangkrut, Sri Mulyani Beberkan Fokus APBN Terakhir Era Jokowi

Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kaesang Pangarep, kembali menjadi perbincangan media sosial.


Teten Senang UMKM Mudah Dapat Pembiayaan dari Pinjol: Kalau KUR Tanpa Agunan Susah

1 hari lalu

Teten Masduki melakukan wawancara kepada beberapa pedagang terkait sepinya pembeli di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Selasa 19 September 2023. Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki melakukan pemantauan kondisi Pasar Tanah Abang dikarenakan para pedagang di pasar Tanah Abang mengalami penurunan rata-rata di atas 50 persen. Tempo/Magang/Joseph.
Teten Senang UMKM Mudah Dapat Pembiayaan dari Pinjol: Kalau KUR Tanpa Agunan Susah

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan perusahaan financial technology atau fintech telah banyak membantu pelaku UMKM mengakses pembiayaan lewat pinjaman online (pinjol).


BRILiaN Scholarship 2023 Telah Dibuka, Ada Kesempatan Berkarir di BRI

1 hari lalu

Ilustrasi beasiswa. Shutterstock.com
BRILiaN Scholarship 2023 Telah Dibuka, Ada Kesempatan Berkarir di BRI

BRI kembali membuka program beasiswa BRILiaN Scholarship 2023 bagi mahasiswa.


Artis Live di TikTok Shop Dituding Jadi Penyebab Turunnya Omzet Pedagang, Begini Kata Ekonom

2 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Artis Live di TikTok Shop Dituding Jadi Penyebab Turunnya Omzet Pedagang, Begini Kata Ekonom

Polemik influencer dan artis di TikTok Shop yang dianggap menyebabkan menurunnya omzet pedagang.


Disebut Ambil Lahan Pedagang Kecil karena Jual Sembako di Live TikTok, Ini Daftar Bisnis Ruben Onsu

2 hari lalu

Ruben Onsu dan Geprek Bensu. FOTO/Instagram
Disebut Ambil Lahan Pedagang Kecil karena Jual Sembako di Live TikTok, Ini Daftar Bisnis Ruben Onsu

Daftar bisnis Ruben Onsu yang kini dikritik karena berjualan sembako di Live TikTok hingga dianggap bikin sepi pedagang kecil.


Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

2 hari lalu

Pembeli tengah memilih kualitas beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Jumat 1 September 2023. Secara bulanan, inflasi beras pada Agustus 2023 sebesar 1,43 persen merupakan tertinggi sejak Maret 2023. Sebelumnya, pada Februari 2023, harga beras mengalami inflasi sebesar 2,34 persen. Tempo/Tony Hartawan
Terkini: Politikus PKS Sebut Ada Dugaan Persaingan Tidak Sehat Swasta di Harga Beras, Deretan Catatan Walhi Potensi Dampak Lingkungan di Pulau Rempang

Harga beras kian melambung. Anggota DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menemukan dugaan persaingan tidak sehat yang dilakukan swasta.