TEMPO.CO, Solo - Vice President Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba mengemukakan KAI Commuter mencatat untuk volume pengguna Commuter Line atau KRL Yogyakarta-Solo sampai dengan Mei 2023 telah melayani pengguna sebanyak 2.136.265 orang.
Sedangkan kereta Prameks (Prambanan Ekspres) di bulan yang sama telah mengangkut pengguna 331.186 orang. Adapun target jumlah pengguna yang dapat terlayani tahun ini sebanyak 5.743.361 orang untuk Commuter Line Yogya-Solo dan 775.079 orang untuk KRL Prameks.
"Sampai dengan saat ini atau Mei 2023 kami sudah melayani lebih dari 2,2 juta orang yang naik commuter line dan volume tertinggi itu terjadi di musim libur Lebaran dengan jumlah yang pernah mencapai 32 ribu penumpang," ungkap Anne ketika ditemui awak media di Stasiun Solo Balapan, Jumat, 26 Mei 2023.
Adapun untuk weekday, Anne menyebut KAI Commuter telah melayani rata-rata sebanyak 12 ribu sampai 14 ribu penumpang. Diakuinya, jumlah itu cukup signifikan bila dibandingkan dengan layanan Prameks sebelumnya.
"Sedangkan untuk weekend, tercatat kami sudah melayani rata-rata lebih dari 22 ribu bahkan bisa mencapai 23 ribu penumpang. Sehingga inilah yang membuat kami memutuskan untuk menambah jumlah perjalanan di weekend hingga sebanyak 24 perjalanan," katanya.
Menjelang diberlakukannya Grafik Perjalanan Kereta Api atau Gapeka 2023 mulai 1 Juni 2023, para pelanggan commuter line atau KRL Solo-Yogyakarta dan Kereta Api Lokal Prameks di Wilayah Daerah Operasional (Daop) 6 Yogyakarta diminta mencermati perubahan jadwal armada transportasi itu.
Anne memastikan meski diberlakukan Gapeka 2023, tarif Commuter Line Solo-Yogyakarta tidak berubah, yaitu Rp 8 ribu per penumpang. Demikian pula untuk jumlah perjalanan Commuter Line Yogyakarta-Solo dan Commuter Line Prameks juga tetap yaitu 20 perjalanan di weekday dan 24 perjalanan di weekend. Adapun untuk Commuter Line Prameks perjalanan juga tetap dengan 8 perjalanan per hari.
"Tapi dengan Gapeka 2023, semua kereta akan berangkat dan berhenti di Stasiun Palur, di mana yang sebelumnya masih ada kereta yang berhenti hanya sampai di Stasiun Solo Balapan," ucapnya.