TEMPO.CO, Jakarta - Band legendaris asal Inggris, Coldplay, resmi mengumumkan akan menggelar konser tunggal pertamanya di Indonesia pada 15 November 2023. Konser bertajuk ‘Music of the Sphares’ ini rencananya akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.
Kabar ini pun mendapat sambutan baik dari para penggemar. Pasalnya, ini kali pertama Coldplay menyambangi Indonesia setelah lebih dari 20 tahun berkarya.
Namun begitu, sayangnya tiket konser Coldplay telah habis terjual. Para penggemar Coldplay di Indonesia banyak yang merasa kecewa karena tak mendapatkan tiket.
Alasan Tiket Konser Coldplay Cepat Habis
Penjualan tiket konser Coldplay sudah berlangsung sejak 17 Mei 2023. Namun, banyak penggemar yang mengaku kesulitan mendapat tiket karena tingginya permintaan dan stok tiket yang terbatas. Selain itu, warganet di media sosial Twitter juga menduga kehadiran calo tiket membuat tiket semakin cepat habis. Dugaan ini membuat tagar ‘Calo’ trending di Twitter.
Pasalnya, para calo ini cukup meresahkan karena kerap menjual kembali tiket yang sudah didapat dengan harga yang tidak masuk akal. Berikut beberapa dugaan warganet sebagai alasan tiket konser Coldplay yang cepat habis.
“Calo Coldplay pada enggak modal nih masa masih antrean udah wts minimal bayar dulu lah HAHAHA diantrian aja belum tentu dapat mba mas. Minimal kalau mau jadi calo modal lah hadeh,” tulis warganet @glu***.
“Gue lihat selalu gini deh cyclenya, tiket mulai dijual – ludes dalam 30 menit – sejam kemudian bermunculan calo yang jual tiket dengan harga 5x lipat. Berhubung orang-orang masih berapi-api, jadi pada beli di calo tersebut (demand tinggi). Meanwhile konsernya masih akhir tahun,” tulis @ustadc***.
“Nanti kalau ada Coldplay hari ke-2 di Jakarta, pas tiket dijual, jangan-jangan yang dapat calo-calo dan mereka yang kemarin beruntung bisa dapat tiket juga,” tulis warganet bernama @soleh*******.
“Yang beli pake bot itu benar enggak sih? Pernah ada yang share di TikTok sewarnet gitu buka page tiket Coldplay,” tulis @dow***.