Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Honduras Anggota Ketiga Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit

image-gnews
Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Iklan

TEMPO.CO, Kuala Lumpur - Dewan Negara-negara Produsen Minyak Sawit (CPOPC) menyambut anggota ketiga, yang juga mewakili kawasan Amerika Latin, Honduras. “Ini bersejarah, anggota CPOPC bertambah,” kata Menteri Koordinator bidang Ekonomi Indonesia, Airlangga Hartarto, dalam konferensi pers seusai Pertemuan Tingkat Menteri CPOPC ke-11 di Kuala Lumpur, Malaysia, Rabu petang, 17 Mei 2023.  Dalam waktu dekat, ia menambahkan, akan bertambah Papua Nugini.

Sebelumnya, CPOPC yang tahun ini dipimpin Malaysia, hanya beranggota Indonesia dan Malaysia. Meski dalam banyak pertemuan, perwakilan dari beberapa negara lain juga hadir. Seperti dalam pertemuan di Kuala Lumpur 17 Mei, wakil dari Ghana, Papua Nugini dan Nigeria hadir, baik sebagai pengamat maupun tamu.

Masuknya Honduras akan semakin memperkuat kerja sama negara-negara produsen minyak sawit. “Perkembangan ini, akan membuka jalan bagi negara-negara produsen minyak sawit lain untuk bergabung dengan CPOPC dan memanfaatkannya sebagai platform strategis dalam meningkatkan upaya mempercepat pencapaian tujuan berkelanjutan,” seperti dikutip dari pernyataan tertulis CPOP.

Dalam pertemuan, Airlangga Hartarto, Menteri Industri Perkebunan dan Komoditas - juga Deputi Perdana Menteri - Malaysia, Fadillah Yusof dan Menteri Pertanian dan Peternakan Honduras menggarisbawahi pentingnya penguatan peran strategis CPOPC dalam upaya kolaborasi dan konsolidasi di antara negara-negara produsen minyak sawit.

Airlagga Hartarto menyatakan keoptimisannya bahwa produksi, permintaan dan harga minyak sawit akan tumbuh tahun ini, walaupun banyak tantangan terhadap industrinya. “Tentunay kami melihat berbagai tantangan terhadap produk CPOCP,baik di Eropa, India, dan beberapa negara lain,” kata Airlangga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Akhir tahun lalu, Uni Eropa mengeluarkan Peraturan Bebas-Deforestasi yang sangat mempengaruhi industri minyak sawit. Mereka juga sedang dalam penggodokan beberapa aturan yang juga akan berdampak ke industri sawit, di antaranya regulasi kerja paksa, arahan klaim hijau, dan arahan energi terbarukan III.

Karena itu, Indonesia dan Malaysia, berencana melakukan kunjungan bersama ke markas Uni Eropa di Brussels pada 30-31 Mei 2023 mendatang. 

Pilihan Editor: Luhut Bilang 9 Juta Hektar Lahan Sawit Belum Bayar Pajak, Ini Tanggapan Dirjen Pajak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tim Peneliti BRIN Siapkan Malam atau Lilin Berbahan Kelapa Sawit untuk Industri Batik

7 jam lalu

Pembatik menyelesaikan proses pembuatan batik kombinasi tulis dan cap motif dua jari di Batik Putra Laweyan, Solo, Jawa Tengah, Selasa, 12 Maret 2019. Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno pernah berkunjung ke Kampung Batik Laweyan pada awal Februari kemarin. ANTARA/Mohammad Ayudha
Tim Peneliti BRIN Siapkan Malam atau Lilin Berbahan Kelapa Sawit untuk Industri Batik

Kelompok peneliti dari Pusat Riset Agro Industri Badan Riset Inovasi Nasional atau BRIN menyiapkan malam dari bahan kelapa sawit bagi perajin batik.


Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

18 jam lalu

Tangkapan layar video kejadian pemukulan pekerja migran Indonesia di salah satu kedai makan di Kuching, Sarawak, Malaysia, yang diunggah di Facebook Polis Diraja Malaysia diakses di Kuala Lumpur, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Virna P Setyorini)
Lagi, Perempuan WNI Jadi Korban Kekerasan di Malaysia

KJRI Kuching, Malaysia, akan mengawal penanganan kasus Pekerja Migran Indonesia perempuan yang menjadi korban pemukulan di sebuah kedai makan.


Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Minta Polandia Jelaskan Skandal Visa

22 jam lalu

Kanselir Jerman Olaf Scholz berpidato pada pertemuan tingkat menteri Dewan Keamanan PBB mengenai krisis di Ukraina di markas besar PBB di New York, 20 September 2023. REUTERS/Brendan McDermid
Kanselir Jerman, Olaf Scholz, Minta Polandia Jelaskan Skandal Visa

Pemerintah Polandia dituduh melakukan kesepakatan tunai untuk visa bagi migran, sebuah skandal yang telah mengguncang politik dalam negeri.


Bau Monopoli Bisnis Ekspedisi

1 hari lalu

Bau Monopoli Bisnis Ekspedisi

Perusahaan e-commerce dan ekspedisi dituding membuat kontrak eksklusif yang membuat pembeli kehilangan pilihan penyedia jasa layanan pengantaran.


Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

1 hari lalu

Ilustrasi Penculikan. Shutterstock.com
Penculikan WNI di Malaysia Diduga Terkait Kasus Utang Piutang

Penculikan WNI di Malaysia dengan korban seorang perempuan, diduga berlatar belakang kasus utang piutang.


Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

1 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Top 3 Dunia: Kronologi Penculikan WNI di Malaysia, Rusia Ukraina Diminta Setop Perang

Top 3 dunia adalah kronologi penculikan WNi di Malaysia, Presiden Brasil minta Rusia Ukraina menghentikan perang hingga PDB Ukraina naik.


Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

2 hari lalu

Marine Le Pen. Reuters
Jaksa Penuntut Minta Marine Le Pen Diadili atas Tuduhan Penggelapan Uang Uni Eropa

Jaksa penuntut merekomendasikan untuk membawa mantan kandidat Presiden Prancis Marine Le Pen ke meja hijau atas tuduhan penggelapan uang Uni Eropa


Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

2 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
Kronologi WNI Diculik di Malaysia, Disiksa dan Dikurung 10 Hari

Seorang perempuan WNI diculik di Malaysia saat sedang berlibur. Ini kronologinya.


WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

2 hari lalu

Ilustrasi penyanderaan / sandera / penculikan. Shutterstock
WNI Diculik Saat Liburan di Malaysia, 14 Orang Ditangkap

Malaysia menangkap 14 orang yang diduga terlibat dalam penculikan perempuan seorang WNI yang sedang berlibur.


Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

3 hari lalu

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki. REUTERS/Kacper Pempel
Ribut Soal Impor Gandum, PM Polandia Ingatkan Zelensky: Jangan Pernah Hina Kami!

Perdana Menteri Polandia Mateusz Morawiecki mengingatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky untuk tidak "menghina" Polandia.