TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau PT KAI mempersilakan masyarakat untuk menikmati perjalanan yang ekslusif dengan menyewa satu rangkaian kereta luar biasa (KLB).
VP Public Relations KAI Joni Martinus menjelaskan, KLB memang dipersiapkan bagi siapa saja yang ingin menikmati perjalanan secara eksklusif.
"Masyarakat yang ingin menyewa KLB, dapat menghubungi melalui Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, media sosial KAI121, atau customer service di stasiun,” kata Joni melalui keterangan resminya, Ahad, 14 Mei 2023.
Joni menjelaskan, calon pelanggan selanjutnya mengajukan surat permohonan angkutan rombongan yang berisi jumlah penumpang, relasi, dan jadwal perjalanan. Setelah itu, KAI akan mengecek ketersediaan rangkaian dan membuat penawaran tarif.
"Jika telah terjadi kesepakatan, lalu dibuatkan berita acara kesepakatan," kata Joni.
Pada berita acara kesepakatan ini, lanjut Joni, ada DP (uang muka) yang harus dibayar. Kalau DP sudah dibayarkan, KAI akan menyiapkan sarana kereta apinya.
"Calon pelanggan KLB diharapkan melakukan pendaftaran minimal H-7 sebelum keberangkatan karena KAI perlu menyiapkan segala aspek agar pelayanan KLB optimal," kata Joni.
Sebelumnya viral di media sosial, ratusan siswa-siswi SMA Negeri 3 Bandung, Jawa Barat, sewa satu rangkaian kereta untuk study tour.
Banyak akun media sosial yang membahas soal penyewaan satu rangkaian kereta oleh para siswa-siswi tersebut, salah satunya akun twitter @jalur5_.
"Ini adalah suasana di dalam kereta restorasi/kereta makan kelas eksekutif yang disewa oleh sekolah ini untuk acara study tour," tulis cuitan akun tersebut dikutip, Ahad, 14 Mei 2023.
Rombongan siswa-siswi SMAN 3 Bandung itu menyewa kereta untuk melakukan perjalanan study tour ke Bali, dengan memakai kereta luar biasa (KLB) Bandung Hall - Surabaya Gubeng untuk kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus menuju Bali.
Pilihan Editor: Terkini Bisnis: Fakta Murid SMAN 3 Bandung Naik Kereta Luar Biasa, OJK MInta BSI Percepat Audit Forensik
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
