TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan Umum Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau AirNav Indonesia angkat bicara menanggapi pesawat yang tergelincir di bandara Maleo, Morowali, Sulawesi Tengah pada Kamis, 11 Mei 2023.
Sekretaris Perusahaan AirNav Indonesia Rosedi menjelaskan, pesawat tergelincir kemarin pada pukul 14.59 WITA. Pesawat tersebut adalah milik PT Angkasa Super Services berjenis Hawker 900 XP dengan registrasi PK-LRU.
Rosedi menyebutkan, pesawat dengan rute Halim Perdanakusuma (HLP) menuju Bandara Morowali (MOH) itu mengalami kecelakaan pada saat mendarat di Bandara Morowali. "Akibat tergelincir keluar dari landasan atau over runway," ujarnya lewat keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis malam, 11 Mei 2023.
Pada saat kejadian, kata Rosedi, petugas PKP-PK dan aviation security (Avsec) langsung menuju lokasi kejadian dan segera mengevakuasi kru dan penumpang. Adapun posisi pesawat tergelincir sejauh 200 meter dari ujung landasan 05.
"Hingga statement ini dikeluarkan Kamis (11 Mei 2023) pukul 22.00 WIB, operasional penerbangan dan pelayanan navigasi penerbangan di Bandara Morowali masih ditutup sementara," ujarnya.
Ia menyebutkan, dalam kasus ini, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga turut menginvestigasi kejadian tersebut.
Selanjutnya: Polda Sulteng sebelumnya menyatakan seluruh awak dan...