“Dukungan berbagai negara dalam membentuk konsensus bersama mengenai reformasi perpajakan diharapkan mampu menguatkan perekonomian negara-negara yang bekerja sama. Sekaligus mampu mendorong kesejahteraan antar pemangku kepentingan,” tutur Esther.
Melalui kegiatan ini, Esther berharap, dapat memperkuat perekonomian melalui transformasi struktural dan reformasi yang substantif. Sebagai upaya mendukung perekonomian yang memperkuat ekonomi lemah dengan sinergi bersama ekonomi kuat melalui reformasi perpajakan yang berkeadilan.
“Dan memberikan rekomendasi kebijakan yang tepat bagi pemangku kepentingan terkait kebijakan perpajakan di Indonesia dan kawasan Asia-Pasifik,” kata Esther.
Konferensi Internasional APTF ke-14 akan diselenggarakan pada Rabu-Kamis, 3-4 Mei 2023 di Aryaduta Hotel Jakarta Pusat. Gelaran itu dihadiri oleh 14 negara di wilayah Asia Pasifik.
Pilihan Editor: AKBP Achiruddin Diduga Jadi Pengawas Gudang BBM Ilegal Ternyata Dibayar Segini
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini