Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Paparan Indef soal Potensi AS Gagal Bayar Utang, Adakah Dampaknya bagi Indonesia?

image-gnews
Departemen Keuangan Amerika Serikat terlihat di Washington, D.C., AS, 30 Agustus 2020. REUTERS/Andrew Kelly
Departemen Keuangan Amerika Serikat terlihat di Washington, D.C., AS, 30 Agustus 2020. REUTERS/Andrew Kelly
Iklan

3. AS bisa mengimbangi utang

Untuk melihat kesehatan suatu negara terhadap utangnya, kata Eko, memang harus melihat ukuran ekonominya. Amerika, dia mengatakan, merupakan negara maju, yang tentu berbeda dengan negara berkembang.

“Biasanya begitu. Secara PDB (Produk Domestik Bruto) Amerika sudah di atas 100 persen, kurang lebih 121 persen. Jadi sudah tinggi. Kita juga tahu ekonomi Amerika itu juga besar, saya rasa salah satu yang terbesar di dunia,” tutur dia.

Menurut Eko, secara umum kondisinya masih bisa mengimbangi atas utang tersebut. Namun, karena angkanya sudah melampaui threshold atau ambang batas yang ditetapkan oleh Pemerintah Amerika sehingga yang harus dilakukan adalah upaya menaikan plafonnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Ya kalau menaikkan kembali tentu saja secara politik itu mungkin, tapi mungkin juga akan menimbulkan persepsi di dalam konteks globalnya. Artinya, terhadap surat utang Amerika sendiri, karena kita tahu bahwa rating-nya kemudian turun juga,” ucap Eko.

4. Rating surat utang AS bisa turun

Eko juga mengungkap dampak jika skenario Amerika Serikat gagal bayar utang terhadap surat utang di negara tersebut. “Misalkan itu terjadi, maka berarti rating-nya akan semakin turun surat utang Amerika ini dan peminatnya semakin sedikit,” ujar dia.

Sehingga, Eko melanjutkan, Amerika akan mencari negara yang bisa menawarkan return yang lebih baik dengan rating yang juga baik. Harapannya, bisa masuk ke negara berkembang seperti Indonesia. Obligasi di Indonesia misalnya untuk tenor 10 tahun bunganya sekitar 6,5 persen.

“Harapannya begitu walaupun sepertinya sih secara politik tidak akan sampai gagal bayar ya,” kata Eko. Dia menduga Amerika tidak akan gagal bayar, karena peluangnya kecil. “Karena bagaimanapun Amerika itu ketika banyak tekanan dia bersatu. Jadi mungkin akan memilih untuk kompromi kemudian tidak terjadi gagal bayar, dan itu tidak pernah terjadi dalam sejarah Amerika sampai gagal bayar.”

Selanjutnya: 5. Dampak gagal bayar utang AS terhadap RI....

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tidak Hanya Deflasi, Ekonom Beberkan 5 Indikator Anjloknya Daya Beli Masyarakat

12 jam lalu

Pedagang melayani pembeli di salah satu kios di Pasar Rumput, Jakarta, Senin 3 Juni 2024. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi Mei 2024 mencapai 2,84 persen secara tahunan (yoy) dan deflasi sebesar 0,03 persen secara bulanan (mtm) dengan komoditas penyumbang utama inflasi bulan lalu adalah harga beras. TEMPO/Tony Hartawan
Tidak Hanya Deflasi, Ekonom Beberkan 5 Indikator Anjloknya Daya Beli Masyarakat

Angka Indeks Harga Konsumen (IHK) menunjukkan tren deflasi yang terus berlanjut selama lima bulan terakhir sejak Mei 2024.


Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

22 jam lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat acara
Airlangga Hartarto tentang Kelanjutan Program Kartu Prakerja: Masih Perlu Dibicarakan

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap program Kartu Prakerja berlanjut di pemerintahan berikutnya. Menurut dia, hal itu masih perlu dibicarakan.


Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

1 hari lalu

Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (3/3/2023) Tempo/Tony Hartawan
Ekonom Beberkan Kriteria Menteri Keuangan di Era Pemerintahan Prabowo Subianto

Ekonom UPN Veteran Jakarta mengatakan menteri di bidang ekonomi pada pemerintahan Prabowo Subianto harus diisi sosok yang inovatif dan visioner.


Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi pasir laut. Shutterstock
Ekspor Pasir Laut Dinilai Tambah Permasalahan Baru, Celios: Angka Pengangguran Semakin Tinggi

Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira, menilai ekspor pasir laut justru menambah permasalahan baru di Indonesia. Selain kerugian lingkungan, sosial, dan ekonomi, kerugian lainnya menambah angka pengangguran di Indonesia.


Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo memberikan keterangan di Rumah Sakit Umum Daerah Kefamenanu, Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timor, Rabu, 2 Oktober 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Ingin Pos Lintas Batas Negara Tumbuhkan Ekonomi Rakyat, Ini Contohnya

Presiden Jokowi mengharapkan Pos Lintas Batas Negara di sejumlah wilayah di Indonesia bisa menubuhkan sentra-sentra ekonomi baru.


Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

2 hari lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Terpopuler: Perusahaan Yusril Ihza Disebut Masuk Daftar Calon Penambang Pasir Laut, Gaji hingga Berbagai Tunjangan Anggota DPR

Presiden Jokowi telah mengizinkan pelaksanaan ekspor pasir laut melalui PP Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.


Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

2 hari lalu

Gedung Kementerian Keuangan atau Kemenkeu. Dok TEMPO
Obligasi Ritel Seri Baru ORI026 Sudah Bisa Dipesan, Kupon Mulai dari 6,3 Persen

Obligasi Negara Ritel (ORI) seri ORI026T3 dan ORI026T6 atau seri baru resmi bisa dipesan saat ini. Pemesanan dapat dimulai dari Rp 1 juta


RI Alami Deflasi Lima Bulan Beruntun, Ekonom Indef: Jadi Tantangan Awal Perekonomian Era Prabowo

2 hari lalu

Didik Rachbini Sarankan Kaji 3 Kelompok Perundang-undangan
RI Alami Deflasi Lima Bulan Beruntun, Ekonom Indef: Jadi Tantangan Awal Perekonomian Era Prabowo

Ekonom senior Indef mengatakan Ekonomi RI yang mengalami deflasi beruntun secara bulanan menjadi tantangan perekonomian yang berat bagi pemerintahan baru


LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik

3 hari lalu

Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Purbaya Yudhi Sadewa saat ditemui usai acara Anugerah Bangga Berwisata di Indonesia pada Jumat, 15 Desember 2023 di Senayan, Jakarta Pusat. TEMPO/Amelia Rahima Sari
LPS Sebut Ekonomi Indonesia Tidak Terlalu Buruk, Jadi Tak Perlu Panik

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa, mengklaim perekonomian bangsa sejauh ini masih berada dalam jalur yang benar.


Mandalika Grand Prix Association Estimasi Dampak Ekonomi MotoGP 2024 di Mandalika Capai Rp 4,8 Triliun

3 hari lalu

Pembalap Ducati Lenovo Team Enea Bastianini (kedua kanan) dan pembalap LCR Honda Johann Zarco (kanan) menyapa penonton saat sesi MotoGP Hero Walk menjelang race MotoGP di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu, 29 September 2024. MotoGP Mandalika Hero Walk 2024 menghadirkan para pembalap berjalan di tengah karpet merah yang disediakan dekat dengan area paddock dan VIP agar para penonton bisa berfoto dan meminta tanda tangan pembalap. ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Mandalika Grand Prix Association Estimasi Dampak Ekonomi MotoGP 2024 di Mandalika Capai Rp 4,8 Triliun

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, memperkirakan dampak ekonomi MotoGP 2024 mencapai Rp 4,8 triliun.