TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo direncanakan ikut orasi peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional bersama 50 ribu buruh. Sore ini keikutsertaan Ganjar Pranowo dalam aksi buruh tersebut akan dipastikan.
Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan bahwa sebanyak 50 ribu buruh sudah mengkonfirmasi hadir dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di Patung Kuda (Istana Negara dan Gedung Mahkamah Konstitusi), Jakarta Pusat pada Senin, 1 Mei 2023. Aksi May Day juga akan dilakukan di 38 provinsi serempak serta ratusan kabupaten dan kota akan mengikuti aksi May Day.
"Untuk di Jakarta, massa buruh ada 50.000 orang. Pukul 09.30 WIB sampai dengan 12.30 WIB aksi May Day di Istana dan Gedung MK," ujar Said Iqbal lewat keterangan tertulis pada Ahad, 30 April 2023.
Said Iqbal yang juga Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) itu menyampaikan, selepas aksi di Istana dan gedung MK, massa akan diarahkan bergerak menuju Istora Senayan. Nantinya akan ada May Day Viesta di sana. Dia mengungkapkan akan ada calon presiden yang berorasi saat May Day.
"Di Istora Senayan akan dilakukan dari jam 13.00 WIB sampai dengan 17.00 WIB. May Day akan diisi pidato dan orasi dari pimpinan buruh. Ada kemungkinan juga ucapan hari buruh internasional dari calon presiden yang sudah diputuskan dalam Rakernas partai buruh. Ini Rakernas ya belum keputusan Partai Buruh," tutur Said Iqbal. Namun, dia tidak menyebutkan siapa calon presiden yang dimaksud.
Namun, soal kehadiran calon presiden dalam aksi May Day juga disebutkan oleh Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea. Dia mengaku mendapatkan kabar bahwa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan ikut aksi May Day besok. Ganjar Pranowo adalah calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI Perjuangan.
"Rencananya akan hadir. Kami lagi nunggu konfirmasi sore ini, apakah jadi atau tidak calon presiden tersebut (Ganjar Pranowo) hadir di Istora Senayan," ujar dia di Lapangan Panahan, Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada Ahad, 30 April 2023.
Awalnya Andi enggan menyebutkan siapa calon presiden yang akan hadir. Namun selanjutnya dia mengkonfirmasi bahwa calon presiden tersebut adalah Ganjar Pranowo. "Ya pokoknya yang elektabilitasnya paling tinggi lah. Pak Ganjar, iya," tutur dia.
Dalam aksi May Day, buruh akan membawa tujuh tuntutan yakni pertama cabut Omnibus Law UU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja, kedua cabut parliamentary threshold 4 persen dan presidential threshold 20 persen karena membahayakan demokrasi. Ketiga sahkan RUU DPR dan perlindungan pekerja rumah tangga, keempat tolak RUU kesehatan
Tuntutan kelima reforma agraria dan kedaulatan pangan, serta menolak bank tanah, menolak impor beras, kedelai dan lain-lain. Keenam pilih capres yang pro buruh dan kelas pekerja. Dan Ketujuh hapus outsourcing, serta tolak upah murah.
Baca juga: Gudang Solar Ilegal AKBP Achiruddin Hasibuan, Pertamina: Kami Dukung Penyelidikan Kepolisian
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.