Pihaknya pun mengimbau pengguna jalan yang masih belum melakukan perjalanan kembali ke Jabotabek agar selalu berhati-hati dalam berkendara, patuhi rambu-rambu dan ikuti arahan petugas di lapangan.
"Pastikan kecukupan perbekalan, saldo e-toll dan BBM sebelum memasuki jalan tol agar perjalanan lebih nyaman. Siapkan saldo e-toll minimal Rp500.000 untuk perjalanan dari Semarang ke Jakarta untuk menghindari kekurangan saldo saat melakukan transaksi di GT Cikampek Utama," kata Lisye.
Selain itu, Lisye mengimbau pemudik memastikan kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima, tidak berhenti di bahu jalan kecuali dalam kondisi darurat, serta tidak berpindah lajur secara tiba-tiba terutama untuk pengguna jalan yang masuk ke jalur one way.
Untuk mengetahui kondisi lalu lintas, Lisye berujar pengguna jalan tol dapat memantau melalui CCTV real time di jalan tol melalui aplikasi Travoy. Selebihnya, jika membutuhkan informasi lalu lintas terkini dan permintaan pelayanan lalu lintas, pengguna jalan tol bisa menghubungi petugad melalui One Call Center Jasa Marga di nomor 14080, Twitter @PTJASAMARGA, aplikasi Travoy, dan media sosial resmi Jasa Marga.
Pilihan editor: ITS Jasa Marga, Penentu Rekayasa Lalu Lintas Arus Mudik dan Balik Lebaran
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini