TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga menyiapkan langkah antisipasi menjelang puncak arus balik kedua yang diprediksi terjadi akhir pekan ini hingga Senin, 1 Mei mendatang. Langkah yang diambil, yakni memberlakukan rekayasa lalu lintas one way di KM 188 Gerbang Tol (GT) Palimanan Jalan Tol Cipali sampai KM 72 Cikampek. Atas diskresi kepolisian, sistem one way ini berlaku sejak Sabtu, 29 April 2023, pukul 14.30.
"Pemberlakuan ini dilakukan dengan memastikan jalur sebaliknya atau menuju timur telah steril, sehingga tidak ada pengguna jalan yang terjebak dalam perjalanan dari Cikampek sampai Palimanan. Pembersihan lajur dilakukan sejak pukul 13.00 sampai 14.30 WIB," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana melalui keterangan resmi, Sabtu, 29 April 2023.
Untuk mendukung pemberlakukan one way, kata Lisye, Jasa Marga atas diskresi kepolisian juga memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow dua lajur dari KM 72 Cikampek sampai KM 47 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Seiring dengan pemerlakukan rekayasa lalu lintas tersebut, Lisye memastiakn sarana dan prasarana beroperasi dengan optimal.
"GT Cikampek Utama sebagai gerbang tol yang melayani lalu lintas one way saat ini mengoptimalkan 28 gardu tol operasi serta penyiagaan 20 mobile reader untuk melayani transaksi ke arah Jakarta. Hal ini disiapkan untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kepadatan,” ujar Lisye.
Adapun bagi pengguna jalan dari arah Jakarta yang menuju arah Cikampek/arah Timur, lanjut Lisye, akan dialihkan ke GT Cikampek Km 72 untuk melanjutkan perjalanannya melalui jalan nasional Pantura dan masuk kembali ke Jalan Tol Trans Jawa arah Semarang melalui GT Palimanan 3 Jalan Tol Palimanan-Kanci. Sedangkan untuk rute pengguna jalan dari arah Jakarta menuju arah Bandung masih berlaku normal.
Selanjutnya: kondisi kendaraan dan pengemudi dalam kondisi prima