Sebab, kata dia, bila dibandingkan dengan negara-negara lain di Eropa yang baru saja dikunjunginya, inflasi melonjak tinggi dan sangat berbeda kondisinya dengan Indonesia. "Di mana harga-harga mahal, sedangkan di Indonesia masih hal yang sangat bisa dijaga," ujarnya.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin sebelumnya mengatakan Idul Fitri merupakan momentum penuh makna untuk berbagi kebahagiaan serta saling memaafkan dan menunjukkan kasih sayang. Ia berharap seluruh masyarakat Indonesia dapat merayakan Idul Fitri dengan penuh kegembiraan bersama keluarga, tetangga dan kerabat tercinta.
Ma'ruf Amin juga menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk terus memupuk rasa persaudaraan dalam bingkai persatuan dan kesatuan agar mengatasi berbagai tantangan di masa depan.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua DPR Puan Maharani mengajak masyarakat agar hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah dijadikan sebagai momentum mempererat silaturahmi bersama keluarga dan sesama anak bangsa.
Ia mengajak masyarakat Indonesia untuk terus bersatu dalam semangat silaturahmi dan gotong royong. Idul Fitri, kata Puan, sebagai momentum tepat untuk menjaga silaturahmi tersebut, sehingga dapat mempererat persatuan bangsa dan negara. Masyarakat pun diajak merayakan hari raya dengan suka cita dan penuh kegembiraan karena Indonesia sudah tidak lagi dalam status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).
ANTARA
Pilihan Editor: Tinjau Arus Mudik di Pelabuhan Bakaheuni, Erick Thohir: 90 Persen Pemudik Sudah Bisa E-Ticketing
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini