TEMPO.CO, Pangkalpinang – Wali Kota Pangkalpinang Maulan Aklil menjadi sorotan publik usai istrinya, Monica Haprinda, memamerkan harta dan viral di media sosial. Ini bukan kali pertama istri pejabat publik pamer harta, sehingga sang suami dipanggil oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Pahala Nainggolan mengatakan akan melakukan analisa terlebih dahulu Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) Maulan Aklil.
"Kalau peluang pemanggilan (Maulan Aklil) tergantung analisa KPK terlebih dahulu," ujar Pahala, seperti dikutip dari Tempo, Kamis, 20 April 2023.
Lantas, siapa sebenarnya Maulan Aklil? Bagaimana kiprahnya di pemerintahan daerah? Berikut profilnya.
Profil Wali Kota Pangkalpinang
Menukil laman resmi Pangkalpinang, Maulan disebutkan lahir pada 4 Maret 1976. Ia menamatkan pendidikan sarjananya dari S1 FISIP Universitas Sriwijaya (1994–1999). Kemudian, ia meraih gelar S2 Ekonomi dan S3 Ilmu Manajemen pada universitas yang sama.
Karier Maulan mulai menanjak saat mulai bekerja di Kabupaten Ogan Komering Ilir. Di tempat ini, ia menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Ogan Komering Ilir (1999–2013).
Usai dari itu, ia menjabat sebagai Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatra Selatan (2013–2014). Tak lama berselang, Maulan menjabat sebagai Kepala Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah (BP3MD) Provinsi Sumatra Selatan (2015).
Jabatan sebagai Kepala BP3MD itu juga tak berlangsung lama. Ia ditugaskan menjabat Kepala Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatra Selatan (2016–2017).
Karier politiknya mulai terlihat saat ia dipercaya menjadi Penjabat Bupati Kabupaten Ogan Komering Ulu (2015). Mulai 2018, Maulan menjadi Wali kota Pangkalpinang sampai saat ini.
Organisasi dan penghargaan
Maulan juga terlibat aktif dalam sejumlah organisasi, seperti Ketua Bidang Organisasi ICMI (Ikatan Cendikiawan Muslim) Kabupaten Ogan Komering Ilir 2010, Ketua PDBI (Persatuan Drumband Indonesia) Kabupaten Ogan Komering Ilir 2010 dan Ketua PDBI (persatuan Drumband Indonesia) Sumatera Selatan 2010-2018.
Disebutkan dalam laman Kota Pangkalpinang, Maulan juga pernah meraih beberapa penghargaan, sepeti Kepala Daerah yang dekat dengan Masyarakat dari Gramedia Kompas Award (2015) dan Anugerah Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LVRI.
Selanjutnya: Dugaan terima fee pembebasan tanah