TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Lion Air Gorup, Wings Air meluncurkan rute penerbangan internasional baru, Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru Riau tujuan Bandar Udara Internasional Melaka, Malaysia. Rute ini efektif mulai 8 Mei 2023 yang dilayani secara penumpang berjadwal atau regular flight.
"Wings Air menawarkan pilihan jadwal penerbangan yang tepat untuk rute Pekanbaru ke Malaka, sehingga pebisnis dan wisatawan bisa semakin mudah merencanakan perjalanan," tutur Corporate Communications Strategic of Wings Air, Danang Mandala Prihantoro dalam keterangannya, Senin, 17 April 2023.
Berikut jadwal rute internasional Pekanbaru Melaka:
1.Pekanbaru (PKU)-Melaka (MKZ) dengan nomor terbang IW-1408, jadwal berangkat pada pukul 13.00 dan tiba pada pukul 15.10
2.Melaka (MKZ)-Pekanbaru (PKU) dengan nomor terbang IW-1409, jadwal berangkat pada pukul 15.30 dan tiba pada pukul 15.40
Menurut dia, penerbangan langsung oleh Wings Air rute Pekanbaru ke Malaka di Malaysia sangat penting karena dapat meningkatkan potensi pertumbuhan ekonomi di kedua kota. Penerbangan langsung, tuturnya, memungkinkan pelaku bisnis dari Pekanbaru dan Malaka semakin mudah bertemu dan melakukan kerja sama. Sehingga diharapkan dapat berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah tersebut.
ia menilai peluncuran rute baru ini juga dapat memudahkan para wisatawan yang ingin berlibur di Malaysia. Penerbangan langsung antara Pekanbaru dan Malaka memungkinkan para wisatawan untuk mengeksplorasi kedua destinasi dengan lebih mudah.
Menurutnya, rute penerbangan Pekanbaru-Melakkan juga dapat memperkaya pengalaman wisatawan dengan memberikan pilihan perjalanan yang lebih bervariasi dan menarik. Ia pun berharap rute terbaru dari Wings Air ini bisa ,eningkatkan aksesibilitas ke objek wisata dan budaya di kedua kota.
Di sisi lain, Danang mengatakan peluncuran rute internasional ini merupakan upaya perusahaan untuk mendatangkan wisatawan asing melalui Pekanbaru. Tujuannya agar perseroan turut berkontribusi dalam meningkatkan jumlah turis yang datang ke Indonesia. Sebab, ia menilai penerbangan langsung merupakan faktor yang menarik bagi para wisatawan yang ingin mengunjungi kedua kota.
Lebih lanjut, menurutnya, penerbangan langsung rute Pekanbaru ke Malaka dapat memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia. Dalam jangka panjang, ia memperkirakan adanya penerbangan langsung dapat membantu meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, seperti pendidikan, kebudayaan, sains dan teknologi, olahraga dan sektor lainnya.
Untuk rute penerbangan ini, Wings Air mengoperasikan ATR 72 yang merupakan pesawat turboprop dua mesin. Pesawat ini dirancang untuk menerbangkan jarak pendek hingga menengah dengan kapasitas penumpang 72 orang. "Hal ini menjadi pilihan yang ideal untuk rute-rute yang memiliki permintaan penumpang sedang," ucapnya.
Dia menuturkan ATR 72 dikenal lebih stabil saat terbang, sehingga sangat cocok sebagai pilihan yang lebih aman dan menyenangkan di rute penerbangan regional. Pesawat ATR 72 diketahui memiliki tingkat kebisingan lebih rendah, ramah lingkungan dan nyaman bagi penumpang.
Wing Air juga merancang interior pesawat untuk kenyamanan dan keamanan kepada penumpang selama penerbangan. Meskipun pesawat ATR 72 tidak terlalu besar, kata Danang, kabinnya dirancang dengan baik sehingga terasa lapang dan tidak sempit. Sehingga, penumpang mudah bergerak di dalam kabin dan mencapai kursi mereka tanpa kesulitan.
Perusahaan juga merancang jarak antar kursi pada pesawat ATR 72 agar mengakomodir ruang gerak yang cukup bagi penumpang. Dengan jarak kursi yang luas, Wing Air memastikan penumpang dapat duduk lebih nyaman selama penerbangan.
Ia menyebut kursi pada pesawat ATR 72 didesain secara ergonomis yang meningkatkan kenyamanan ekstra selama terbang. Kursi bisa disesuaikan sehingga memungkinkan penumpang menyesuaikan posisi duduk paling nyaman.
Kemudian sistem pencahayaan di dalam kabin pesawat ATR 72 didesain memberikan suasana nyaman dan relaks selama penerbangan. Pesawat ATR 72, tuturnya, juga dilengkapi dengan sistem sirkulasi udara modern dan efisien sehingga udara di dalam kabin tetap segar dan bersih selama terbang.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini