Sementara itu, Syahrul mengatakan tak mau berkomentar soal harga. Pasalnya, menurut dia, kementeriannya hanya bertugas untuk memastikan ketersediaan pasokan. Syahrul menyatakan saat ini kementeriannya akan berfokus menjaga agar stok selalu ada bahkan berlebih.
"Jangan sampai, kata Syahrul, memasuki hari raya stok daging nasional tidak terhitung secara baik. Kendati demikian, ia menyatakan akan mendukung Kementerian perdagangan, Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten.
Pada kesempatan yang sama, pimpinan perusahaan ternak sapi PT Kariyana Gita Utama (KGU) Suratno mengatakan kapasitas kandang yang tersedia saat ini mampu mencukupi kebutuhan daging di wilayah Jabodetabek.
Untuk menambah populasi sapi di kandang Bekasi, PT Kariyana Gita Utama pun akan mengimpor sapi lagi sebanyak 250 ekor asal Australia melalui Pelabuhan Tanjung Priok. "Kami memiliki kandang yang ada di Curug Sukabumi dengan luas 14,5 Hektar dan memiliki kapasitas muat 4.850 ekor," katanya.
Sebagai informasi, saat ini ada sekitar 32 importir sapi yang memiliki 42.079 ekor sapi siap potong dan 1.528 ekor kerbau siap potong.
Pilihan Editor: Menteri PUPR Sebut Progres Pembangunan Fisik IKN Sudah 25 Persen, Istana Presiden 8 Persen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini