TEMPO.CO, Jakarta - Nilai tukar rupiah menguat 134 poin ke level Rp 14.745 per dolar AS dalam penutupan perdagangan Kamis, 13 April 2023. Sebelumnya pada Rabu, 12 April 2023, rupiah juga sempat menguat 140 poin ke level Rp 14.854 per dolar AS.
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengatakan penguatan rupiah hari ini terjadi seiring optimisme pelaku pasar bahwa ekonomi Indonesia masih bisa tumbuh di 5 persen. Hal ini sejalan dengan International Monetary Found (IMF) yang merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2023 dari 4,8 persen menjadi 5 persen.
"Perkiraan IMF tersebut relatif sejalan dengan perkiraan pemerintah, Bank Indonesia, maupun para ekonom, yang juga memperkirakan di atas 5,0 persen," kata Ibrahim lewat keterangan tertulis, Kamis, 13 April 2023.
Proyeksi tersebut, kata Ibrahim, menandakan bahwa ekonomi Indonesia akan tetap tangguh, meski pertumbuhan ekonomi global tahun ini cenderung melambat. "Melambatnya ekonomi global membuat Indonesia berfokus pada sektor domestik yang terus tumbuh," ujarnya.
Meskipun kegiatan ekspor Indonesia, terutama untuk AS dan zona Euro melemah, pembukaan kembali ekonomi Cina dapat mendukung permintaan eksternal sampai tingkat tertentu. Harga komoditas cenderung melemah tapi pelemahannya terjadi secara bertahap.
Selanjutnya: Ibrahim memprediksi rupiah kembali menguat