TEMPO.CO, Pangkalpinang- Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepulauan Bangka Belitung membentuk pos pantau di luar pelabuhan resmi untuk mengawasi lalu lintas taksi laut antara Bangka dan Sumatera Selatan menjelang mudik lebaran Idul Fitri 2023.
Direktur Ditpolairud Polda Bangka Belitung Komisaris Besar Agus Tri Waluyo mengatakan pembentukan pos pantau dilakukan di tiga wilayah di Pulau Bangka yakni di Sungai Selan Kabupaten Bangka Tengah, Toboali Kabupaten Bangka Selatan dan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
"Pos pantau dibentuk untuk mengawasi arus mudik via laut di luar pelayaran resmi dimana jasa pelayaran menggunakan taksi laut jenis speed lidah cukup banyak," ujar Agus kepada wartawan, Rabu, 12 April 2023.
Agus menuturkan mudik melalui pelabuhan kecil atau tidak resmi dengan taksi laut cukup ramai karena masyarakat enggan menggunakan pelabuhan resmi.
"Mudik dengan taksi laut ini sebagai pilihan masyarakat karena jika menggunakan kapal Roro antrian panjang bisa sampai lima kilometer seperti di Pelabuhan Tanjung Kalian Muntok. Hal tersebut bahkan sudah menjadi tradisi yang sudah bertahan puluhan tahun," ujar dia.
Menurut Agus, pihaknya akan memanggil pihak yang melayani jasa pelayaran taksi laut agar melengkapi peralatan keselamatan sesuai dengan standar.
"Kalau tidak lengkap tidak akan kita izinkan berangkat. Berkaca pengalaman tahun sebelumnya, arus lalu lintas taksi laut ini bisa mencapai 300 orang per hari. Selain pihak penyedia jasa, warga yang memiliki kapal speed lidah pribadi yang biasanya membawa keluarga, kita minta juga melengkapi peralatan keselamatan," ujar dia.
Agus menambahkan anak buahnya akan ditempatkan di wilayah pantai dan melakukan pengawasan ketat guna mencegah terjadinya kecelakaan di laut saat arus mudik nanti.
"Pos pantau ini akan aktif mulai H-7 lebaran hingga H+7 usai lebaran. Pelabuhan kecil ini memang banyak di Bangka Belitung. Untuk itu kita minta masyarakat mematuhi peraturan terutama soal faktor keselamatan," ujar dia.
Pilihan Editor: Sandiaga: Cuti Bersama Lebaran Jadikan Peluang Emas bagi Pelaku Usaha
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.