TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi, didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, meninjau Pelabuhan Merak, Banten dalam rangka persiapan Angkutan Lebaran 2023. Presiden meminta lonjakan pergerakan masyarakat yang akan mudik tahun ini harus diantisipasi dengan baik.
Jokowi mengingatkan sejumlah masalah seperti kekurangan kapasitas dan jumlah kapal agar tidak terjadi lagi pada arus mudik dan balik tahun ini. "Hati-hati, tahun ini ada lompatan yang besar dengan jumlah masyarakat yang mudik,” ujar Jokowi lewat keterangan tertulis pada Selasa, 11 April 2023.
Berdasarkan Survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT), Kementerian Perhubungan memperkirakan pergerakan masyarakat mencapai 123,8 juta orang pada masa mudik Lebaran 2023. Jumlah ini meningkat 14,2 persen dibandingkan pergerakan masyarakat di masa Lebaran 2022 yang mencapai 85,5 juta orang.
“Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik. Saya tidak ingin kejadian tahun lalu kembali terjadi pada tahun ini," kata Jokowi.
Jokowi pun mengapresiasi adanya manajemen pengaturan di lapangan seperti penambahan pelabuhan, yaitu Pelabuhan Ciwandan dan Bandar Bakau Jaya (BBJ). Begitu juga pemisahan jenis kendaraan yang akan masuk ke pelabuhan (Pelabuhan Merak khusus mobil dan bus dan Pelabuhan Ciwandan khusus sepeda motor dan angkutan barang).
“Sehingga kapasitas di pelabuhan bisa meningkat dari 34 ribu kendaraan per hari menjadi 49 ribu kendaran per hari,” tutur Jokowi.
Selanjutnya: Selain itu, Jokowi juga mengingatkan....