TEMPO.CO, Jakarta - Pertamina mengantisipasi lonjakan kebutuhan bahan bakar minyak (BBM) menjelang Lebaran 2023. Hal ini sebagaimana prediksi Kementerian Perhubungan lonjakan pergerakan masyarkat dari 85 juta menjadi 123,8 juta orang.
Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan Pertamina mengantisipasi karena kebutuhan BBM pada 2022 juga melonjak ketika masyarakat kembali mudik setelah pandemi Covid-19.
"Kami proyeksikan tahun ini ada peningkatkan permintaan gasoline secara umum 10 persen dan avtur sekitar 7,4 persen," ujar Nicke Widyawati dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi VII DPR RI, Selasa, 11 April 2023.
"Tapi gas oil turun sekitar 7 persen karena sebelum dan setelah Lebaran, tidak ada pengangkutan karena ada pembatasan," kata Nicke Widyawati.
Nicke Widyawati mengatakan Pertamina bakal fokus memantau tiga daerah selama momen siaga Lebaran 2023. Pertama, lokasi wisata karena masyarakat menggunakan wktu libur Lebaran untuk berwisata. Kedua, jalur mudik yang juga menjadi jalur logistik. Ketiga, daerah rawan bencana.
Pertamina mengamankan ketiga lokasi tersebut dengan merencanakan tiga skema. "Pertama, supply berdasarkan kondisi normal. Kemudian gunakan skema alternatif ketika terjadi bencana, dan gunakan skema emergency," ujar Nicke Widyawati.
Berikut daerah-daerah yang menjadi fokus Pertamina:
Lokasi wisata:
- Toba Samosir
- Brastagi
- Kota Bukittinggi
- Lampung, Palembang
- Pangkal Pinang
- Anyer
- Puncak - Bogor
- Lembang - Bandung
- Kota Jogja
- Kota Batu/Malang
- Bali, Labuan Bajo, Sumba
- Bunaken Manado
- Malino, Pantau Bira, Danau Linau
- Raja Ampat
Jalur lintas utama/jalur logistik:
- Lintas Timur Sumatera: Medan-Riau-Jambi-Palembang
- Lintas Barat Sumatera: Padang-Bukittinggi-Payakumbuh
- Jalur Tol Trans Sumatera: Bakauheni-Palembang
- Jalur Tol Trans Jawa: Jakarta sampai Probolinggo
- Jalur Selatan: Cikampek-Bandung-Tasik-Jogja
Daerah rawan bencana dan cuaca ekstrem:
- Gunung Semeru, Jawa Timur
- Gunung Ile Lewotolok, NTT
- Gunung Merapi, DIY dan Jawa Tengah
- Gunung Sinabung, Sumatera Utara
- Gunung Karangetang, Sulawesi Utara
- Kota Makassar, Sulawes Selatan
- Pulau Karimunjawa, Jawa Tengah
- Semarang, Jawa Tengah
- Batang, Jawa Tengah
- Kepulauan Masalembu, Jawa Timur
Pilihan Editor: Alasan Dirut Pertamina Hulu Indonesia Absen Saat Kunjungan Komisi VII hingga Diusir dari Rapat
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini