Hadi mengatakan bahwa pagu anggaran Kementerian ATR/BPN tahun anggaran 2023 sebesar Rp7,97 triliun yang bersumber dari rupiah murni sebesar Rp5,53 triliun, Penghasilan Negara Bukan Pajak (PNBP) Rp2,24 triliun, Pinjaman Luar Negeri (PLN) Rp883 miliar, dan Hibah Dalam Negeri (HDN) Rp38,8 miliar.
Tahun anggaran 2023, pemerintah melanjutkan kebijakan automatic adjustment atau antisipasi ketidakpastian ekonomi dan geopolitik sebesar Rp5,23 triliun untuk seluruh kementerian/lembaga, dimana Kementerian ATR/BPN mendapat Rp411,66 miliar dengan sumber dana rupiah murni yang digunakan untuk belanja pegawai, belanja modal, dan belanja barang.
Sementara capaian kerja 2023 dari Kementerian ATR/BPN hingga Maret 2023 atau triwulan pertama mencapai Rp1,2 triliun atau 15,77 persen.
"Capaian tersebut lebih tinggi dari capaian triwulan pertama tahun anggaran 2022 yaitu sebesar 12,72 persen," kata Hadi.
Pilihan Editor: Bontang Jadi Kota Lengkap Ketiga di RI, BPN: Kepastian Hukum Hak atas Tanah dan Ekonomi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini