TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi/ Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia bercerita bagaimana menjadi menteri di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Menurut dia, tugasnya sebagai menteri tidak mengenal hari Minggu atau hari libur, khususnya di kementerian bagian ekonomi.
"Yang ada itu setiap minggu dicek berapa lapangan pekerjaan, berapa harga barang," ujar Bahlil dalam acara virtual rilis hasil survei kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Jokowi yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia atau LSI pada Ahad, 9 April 2023.
Bahkan, Bahlil bercanda bahwa Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas sampai tidak tidur-tidur atau sampai tidur di pasar. "Pasti presiden lebih tahu harga daripada Mendag, karena Pak Presiden setiap ke daerah turun ke pasar. Jadi kami enggak bisa kerja main-main," tutur Bahlil.
LSI menyatakan tingkat kepercayaan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 76,8 persen. Angka tersebut naik dari sebelumnya 75,9 persen. “Kalau saya melihat tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi ini mungkin tertinggi sejak Pak Presiden Jokowi terpilih dari 8 tahun lalu. Tolong dikoreksi kalau omongan saya salah,” kata Bahlil.
Bahlil menilai angka kepuasan terhadap Jokowi itu luar biasa. Apalagi, survei dilakukan pada 31 Maret - 4 April 2023 atau setelah adanya insiden pembatalan Piala Dunia U-20 oleh FIFA. Menurut Bahlil, boleh ada masyarakat yang tidak puas dengan pemerintah, karena Indonesia negara demokrasi. “Tapi faktanya berdasarkan data survei, bukan kata Bahlil, 76,8 persen publik menilai bahwa kinerja Presiden Jokowi itu cukup memuaskan,” tutur Bahlil.
Bahlil mengatakan bahwa saat ini Indonesia menghadapi banyak tantangan. Di saat bersamaan mengendalikan pandemi Covid-19, presiden juga harus memulihkan ekonomi pasca pandemi. Ditambah lagi dengan geopolitik global yang tidak menentu, dan harga sembako sempat naik.
Presiden Jokowi, kata Bahlil, kerap turun ke daerah. Saat Ramadan, Jokowi datang ke pasar-pasar untuk mengecek harga. Menurut dia, itu menjadi perhatian serius Jokowi dalam melihat kondisi rakyat di tingkat bawah yang berkaitan dengan ekonomi.
“Dan apresiasi terhadap Jokowi itu sejalan dan berbanding lurus dengan apa yang Jokowi lakukan dalam rangka mengoptimalkan dan memacu kabinetnya untuk mengejar kinerja yang baik,” ucap Bahlil.
Pilihan Editor: Tol Cisumdawu Beroperasi untuk Mudik Lebaran, Menhub: Hanya Siang sampai Sore
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini