Sebab, proyek-proyek di kawasan IKN masuk dalam pipeline target dari perusahaan. WSBP akan fokus pada tender proyek infrastruktur dan bangunan gedung.
Dalam keterangannya, Sugiharto juga mengatakan pihaknya menyuplai produk beton readymix (Mutu Fc 10-Fc 50 dan Fs 45) untuk proyek Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4.
Hingga saat ini, lanjut dia, progress Pembangunan Gedung Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung Kawasan Istana Kepresidenan RI adalah 2,82 persen dan Pembangunan Jalan Kerja/Logistik IKN (KIPP) Paket Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sebesar 9,12 persen.
“Kami berkomitmen untuk menyelesaikan suplai pada 2024 sesuai dengan target Pemerintah. Sehingga dapat digunakan pada saat HUT RI ke-79,” beber Sugiharto.
Untuk mendukung target percepatan penyelesaian tersebut, Waskita Beton Precast mengerahkan produksi readymix berkualitas dari Batching Plant (BP) Sepaku dengan volume produksi 4.157 m3 dan masih akan terus bertambah.
“Jadi WSBP itu punya 2 BP di Sepaku, BP Sepaku I sudah produksi dan BP Sepaku II masih proses pembangunan. WSBP targetkan dapat segera beroperasi untuk mendukung penuh pembangunan proyek di IKN,” tuturnya.
Selain BP Sepaku, Waskita Beton Precast juga memiliki BP Tempadung yang menyuplai readymix Fc 10, Fc 15, Fc 30 dan Fc 50 fc 20, Fc 35 dengan kapasitas 90 m3/jam dan volume 53.371 m3 untuk Proyek Tol Simpang Tempadung - Pulau Balang Seksi 5A.
Pilihan editor: Distribusi Logistik Tumbuh Positif, Anggota Komisi VI DPR Apresiasi Capaian Kinerja PT Waskita Toll Road
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini