Pemeriksaan tes narkoba dilaksanakan di Stasiun Bandung dan Stasiun Kiaracondong yang di ikuti 50 pekerja sarana perkeretaapian yang terdiri dari masinis, asisten masinis, teknisi kereta api dan pengatur perjalanan kereta api (PPKA). Pemeriksaan tes urin dilakuan juga pada petugas Polisi Khusus Kereta Api (Polsuska), petugas penjaga perlintasan (PJKL) serta, petugas langsir.
“Diharapkan dengan dilakukannya pemeriksaan tes narkoba ini dapat meyakinkan bahwa ASP (Awak Sarana Perkeretaapian) yang sedang berdinas betul-betul dalam kondisi sehat dan performa terbaiknya,” demikian keterangannya.
Sementara, Dinas Perhubungan Kota Bandung menggelar inspeksi keselamatan lalu lintas dan angkutan jalan atau ramp check pada setiap Perusahaan Otobus (PO) yang sudah dimulai 24-31 Maret 2023 lalu. “Persiapan sudah dimulai pekan lalu. Nanti H-7 kita lakukan ramp check Terminal Cicaheum dan Leuwipanjang," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Dadang Darmawan.
Pemeriksaan dilakukan meliputi sistem pengereman kendaraan, penerangan, kemudi, kualitas ban, kaca tidak pecah, serta alat tanggap darurat. Pemeriksaan persyaratan administrasi kendaraan juga dilakukan di antaranya mengecek buku uji, STNK, serta nomor rangka kendaraan.
Pemeriksaan kesehatan pengemudi juga dilakukan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan. “Nanti ada tes urine. Selain kendaraannya, pengemudinya juga harus siap. Kendaraannya laik jalan dan pengemudi siap fisik dan mental," tutur Dadang.
Dinas Perhubungan Kota Bandung juga akan mendirikan pos keamanan di sejumlah lokasi yang akan beroperasi mulai H-7. Lokasinya dia antaranya di Cicaheum, Ujungberung, Bundaran Cibiru, Simpang Samsat, Simpang Buahbatu, Dago, Ledeng, serta Tegalega. Personel yang akan diterjunkan sebanyak 600 orang.
Pilihan Editor: Mulai Beroperasi, 1.000 Tiket Kereta Bandara YIA Xpress Ludes Terjual
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.