TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah akan mulai menyalurkan bantuan sosial (bansos) pangan berupa telur dan daging ayam pada minggu kedua atau ketiga April 2023 atau menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Hal tersebut disambaikan oleh Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi.
“Bantuan telur itu untuk keluarga risiko stunting. Kita berharap minggu kedua ketiga ini bisa kita jalankan tapi ini nanti penerimanya itu datanya dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN),” ujar Arief, Kamis, 6 April 2023.
Ia berharap program untuk pengentasan stunting atau kekerdilan tersebut dapat dilakukan tiga kali selama tiga bulan. Adapun telur dan daging ayam yang akan dibagikan masing-masing sebanyak satu pak telur ayam atau 10 butir ditambah satu kilogram daging ayam.
Saat ini pemerintah masih mematangkan regulasi dan petunjuk pelaksanaan bansos yang rencananya disalurkan kepada sekitar 1,4 juta penerima tersebut. “Ya memang harus kita siapkan. Sebelum lebaran akan kita mulai,” ujar Arief.
Lebih jauh Arief menyatakan harapannya agar program bansos pangan bakal berdampak dari sisi hulu dan hilir industri pangan yakni menguntungkan petani dan peternak karena sudah jelas ada pembeli yang akan menyerap pasokan pangan dengan harga sesuai.
Selanjutya: Dari sisi hilir diharapkan...