Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Batal Menjadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Pengamat: Bali Mengalami Dampak Berganda

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Ahad, 12 Maret 2023. Sejumlah pengerjaan renovasi dan pemeliharaan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali terus dilakukan sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA/Fikri Yusuf
Foto udara Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, Ahad, 12 Maret 2023. Sejumlah pengerjaan renovasi dan pemeliharaan fasilitas Stadion Kapten I Wayan Dipta Bali terus dilakukan sebagai persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023. ANTARA/Fikri Yusuf
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPengamat ekonomi dari Universitas Pendidikan Nasional (Undiknas) Denpasar Prof I Gede Sri Darma meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali dan sektor swasta gencar melakukan promosi bisnis untuk menjaga momentum pemulihan ekonomi setelah Bali dan Indonesia batal jadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

“Tidak jadinya Piala Dunia U-20 memberikan dampak berganda,” kata Sri Darma di Denpasar, Rabu, 5 April 2023.

Menurut dia, promosi bisnis itu di antaranya menarik pelaksanaan kegiatan skala besar dan internasional atau wisata pertemuan, insentif, konferensi, dan pameran (MICE) berlangsung lebih banyak di Bali.

Tujuannya sebagai pengganti potensi ekonomi di Bali setelah tidak jadi menjadi salah satu tempat pelaksanaan kompetisi sepak bola dunia usia di bawah 20 tahun itu. Bali menjadi salah satu daerah yang rencananya akan dijadikan tempat pagelaran pertandingan Piala Dunia U-20. Namun FIFA membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

Dia menjelaskan pelaksanaan ajang Piala Dunia U-20 itu sejatinya memiliki potensi ekonomi berlipat ganda baik dari sisi kedatangan wisatawan domestik dan mancanegara ingin menonton langsung di Bali.

Selain itu juga sektor UMKM, perhotelan, hingga restoran dan objek wisata terus bertumbuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Potensi itu diharapkan membawa angin segar bagi ekonomi di Pulau Dewata setelah selama hampir dua tahun terdampak paling parah dengan pertumbuhan ekonomi sempat menyentuh minus sembilan persen.

Apabila lebih banyak kegiatan skala besar dan internasional diadakan di Bali, diharapkan sektor turunan lainnya juga ikut bangkit saat momentum pemulihan ekonomi.

Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Bali mengalami kontraksi parah pada 2020 mencapai 9,31 persen akibat dihantam pandemi COVID-19. Perlahan, ekonomi Bali mulai tumbuh pada 2021 mencapai 2,47 persen dan 2022 mencapai 4,84 persen.

Pertumbuhan ekonomi itu seiring terkendalinya kasus COVID-19 dan pelonggaran pembatasan aktivitas dan perjalanan masyarakat baik dalam dan luar negeri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Bali, jumlah wisatawan mancanegara di Bali pada 2022 mencapai 2,3 juta orang, melesat dibandingkan 2021 yang hanya 51 orang karena pembatasan bepergian karena pandemi.

Jumlah wisatawan asing pada 2022 itu baru mencapai sekitar 36,5 persen dari situasi normal sebelum pandemi.

Baca juga: Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Menteri PUPR: Stadion Siap untuk Piala Dunia U-17

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

2 jam lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Dugaan Bendesa Adat Memeras Pengusaha Rp 100 Miliar, Kejati Bali Akan Periksa 10 Saksi dalam Sepekan

Penyidik Kejati Bali telah memeriksa dua saksi kasus dugaan pemerasan oleh bendesa adat Berawa itu pada Senin, 6 Mei 2024.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

22 jam lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

1 hari lalu

Kejaksaan Tinggi Bali merekonstruksi operasi tangkap tangan terhadap Bendesa Adat Berawa KR atas dugaan pemerasan terhadap seorang investor sebesar Rp 10 miliar untuk rekomendasi izin investasi. Reka ulang adegan itu digelar di Cafe Casa Bunga, Renon, Denpasar, pada Jumat, 3 Mei 2024. Foto: Kejaksaan Tinggi Bali
Usai Bendesa Adat Tersangka Pemerasan, Kejati Bali Buka Peluang Koordinasi dengan Majelis Desa Adat

Kejati Bali membuka peluang berkoordinasi dengan Majelis Desa Adat Bali usai menetapkan Bendesa Adat Berawa sebatersangka pemerasan investor.


Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

1 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Bendesa Adat Tersangka Pemerasan Investor, Kejati Bali Bakal Periksa Pihak Lain

Kejati Bali akan mengembangkan penyidikan perkara tersangka berinisial KR, Bendesa Adat yang memeras investor agar mendapat rekomendasi.


Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

1 hari lalu

Rizky Febian dan Mahalini Raharja melangsungkan upacara adat menjelang hari pernikahan, Ahad, 5 Mei 2024. Foto: Instagram/@rfasmusic
Selain Mepamit, Rizky Febian dan Mahalini Jalani Upacara Adat Ini Sebelum Menikah

Rizky Febian dan Mahalini menjalani beberapa rangkaian prosesi adat menjelang pernikahannya. Begini penjelasan dari pihak label musiknya.


Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Barang bukti kasus 10 kilogram narkoba jenis sabu dan ekstasi di Polda Metro Jaya, pada Jumat, 1 Maret 2019.  Tempo/Adam Prireza
Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.


Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

2 hari lalu

Kejati Bali tangkap tangan Bendesa Adat karena melakukan pemerasan, Kamis 2 Mei 2024. FOTO: dokumen  Puspenkum Kejati Bali.
Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.


Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.


Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

2 hari lalu

Kepala Kepolisian Resor Kota Denpasar Komisaris Besar Polisi Wisnu Prabowo menunjukkan barang bukti dan pelaku pembunuhan seorang perempuan asal Bogor di Polsek Kuta, Kabupaten Badung, Bali, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: ANTARA/Rolandus Nampu
Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali


Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

2 hari lalu

The Nusa Dua Bali (ITDC)
Awal Mei 2024, Dua Event Internasional Digelar di Nusa Dua Bali

Nusa Dua Bali jadi lokasi Asia Pacific Media Forum (APMF) 2024 dan The 2nd UN Tourism Conference on Women Empowerment In Tourism in Asia Pacific 2024.