TEMPO.CO, BANDUNG - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penawaran saham PT Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) yang mengelola bandara Kertajati di Majalengka pada investor asing masih dalam proses. “Masih proses intinya. Sudah disetujui oleh Kementerian Perhubungan, disetujui Bapak Presiden juga agar bandara Kertajati ini profesional pengelolaannya,” kata dia, Senin, 27 Maret 2023.
Ridwan Kamil tidak keberatan jika investor asing masuk di Bandara Kertajati. Dia mencontohkan pengelolaan asing yang profesional di Bandara-bandara lain di Indonesia.
“Contohnya Kualanamu itu kan dikelola dengan investor dari asing, gak ada masalah, jadi bagus. Kemudian bandara Batam juga sama. Jadi pola bandara ini dikelola oleh investor profesional dan tentu operator itu tentu diarahkan dan dimotivasi oleh Kementerian Perhubungan,” kata dia.
Ridwan Kamil mengatakan, investor asing akan melewati proses seleksi dan persyaratan lain. “Siapa yang akan menang , nanti akan kita publikasikan. Karena prosesnya, proses seleksi mana yang terbaik untuk kebutuhan kita,” kata dia.
Direktur Utama PT BIJB Muhamad Singgih mengatakan, saham yang sedang ditawarkan saat ini adalah saham portepel. “Sekarang ini kita sedang menawarkan pada pihak yang ingin mengambil saham portepel. Kecil, jumlahnya hanya 8 persen,” kata dia, saat dihubungi Tempo, Senin, 27 Maret 2023.