Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Usaha Sabun Mandi Jenazah, Santri Asal Pengalengan Raih Omset Jutaan

image-gnews
Iklan

INFO BISNS -- Jodi Firmansyah, 19 tahun, seorang Santri asal Pondok Pesantren Persis 259 Firdaus, Pengalengan, Jawa Barat, tidak pernah menyangka produk yang dibuatnya dicari banyak orang. Produk yang dihasilkan bermula saat Jodi masih menjadi marbot masjid di lingkungan rumahnya.

Kala itu Jodi selalu kesulitan mencari alat pemandian bagi jenazah. “Saya dan teman-teman selalu panik mencari dan minta sabun ke tetangga masjid. Setelah dikasih pun warga nggak mau menerima lagi karena sabunnya sudah dipakai memandikan jenazah,” kata Jodi. 

Bersama kawan-kawannya, Jodi berinisiatif membuat sabun mandi jenazah yang diformulasikan dari ekstrak daun bidara sesuai kebutuhan jenazah. Awalnya produk ini dibagi-bagikan ke sejumlah masjid dan mendapatkan respons positif dari masyarakat.

Hingga pada tahun 2019, Jodi dan kawan-kawannya mulai menekuni dan memperluas usahanya dengan menjual perlengkapan pemandian hingga kebutuhan pemakaman. "Ini yang menjadi tugas besar buat saya dan teman-teman untuk tidak menjadikan mempersiapkan kematian sebagai hal yang tabu. Otomatis, ketika kita ingin dimuliakan saat meninggal nanti, maka kita jadi menjaga diri selama hidup,” ujarnya.

Sementara itu, di Jawa Timur, Yesi Nurul Hotimah dari pesantren Pondok Modern Sumber Daya At-Taqwa, Kabupaten Nganjuk membuat ramuan suplemen dari hasil bumi seperti rempah-rempah hingga buah-buahan untuk meningkatkan imunitas para santri. Saat pandemi pada 2020, produk yang awal mulanya hanya untuk memenuhi kebutuhan klinik mulai dijual untuk umum di lingkungan sekitar pesantren. 

“Setiap tahun ajaran baru, jumlah santri yang berobat ke klinik selalu meningkat. Rata-rata keluhannya seperti meriang, masuk angin, dan nggak nafsu makan,” kata Yesi. 

Jodi dan Yesi melihat peluang untuk memperluas pasar melalui platform ecommerce. Keduanya memutuskan untuk mengikuti pelatihan yang diadakan Shopee Barokah melalui program “Dari Pesantren untuk Pesantren” di kota mereka. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keduanya juga memberanikan diri untuk ikut dalam kompetisi bisnis digital yang digelar untuk memberikan peluang bagi para santri. Juga menerapkan strategi penjualan dan mempraktikan ilmu yang mereka dapatkan selama pelatihan.

Kegigihan keduanya dalam mengoptimalkan penjualan berbuah manis. Toko ZOSE milik Yesi berhasil meraih juara kedua sebagai pemenang untuk wilayah Jawa Timur yang diumumkan, Jumat 24 Maret 2023. Sementara toko Adden Indonesia milik Jodi juga meraih juara kedua untuk wilayah Jawa Barat.

Hadirnya pelatihan bisnis digital yang menyasar Pesantren membuka peluang pasar lebih besar bagi produk-produk santri bisa dikenal secara lebih luas. Selama ini kebanyakan produk santri dijual secara konvensional. Dimana para pembelinya terbatas pada lingkungan sekitar, kalangan santri atau alumni.

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, pondok pesantren perlu memiliki sumber ekonomi agar bisa bertahan dari generasi ke generasi. Menurutnya pendidikan entrepreneurship bagi para santri merupakan salah satu hal yang penting untuk dilakukan.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun memiliki program untuk mendorong hal tersebut lewat Program One Pesantren One Product (OPOP). Selain itu, para santri juga perlu memahami sistem bisnis secara digital melalui beragam e-commerce.

Salah satunya, Uu melanjutkan, yang dilakukan e-commerce Shopee dengan mendidik para santri lewat Program Shopee Barokah. "Kami berharap kegiatan ini memiliki efek domino, dimana santri yang sudah dididik menjadi pengusaha yang hebat pada masa yang akan datang, kemudian pesantren yang mendapatkan program ini memiliki sumber ekonomi yang hebat,” kata dia.(*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Telkom Tinjau Kesiapan Infrastruktur Sekaligus Salurkan Bantuan CSR Saat Safari Ramadan

2 jam lalu

Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah (tengah), Direktur Human Capital Management Telkom Afriwandi (paling kiri), dan Executive Vice President Telkom Regional I Sumatera Djatmiko (paling kanan) menyerahkan simbolis bantuan Telkom Berbagi di momen Safari Ramadan sebagai bagian dari program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2024 di Medan, beberapa waktu lalu.
Telkom Tinjau Kesiapan Infrastruktur Sekaligus Salurkan Bantuan CSR Saat Safari Ramadan

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) kembali melaksanakan kegiatan tahunan Safari Ramadan sebagai bagian dari program TelkomGroup Siaga RAFI (Ramadan Idul Fitri) 2024.


Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

3 jam lalu

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow, Rusia. Foto : Ist/Andri
Delegasi BKSAP DPR Jadi Pemantau Pemilihan Presiden Rusia

Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon menjadi Observer Internasional Pemilu Presiden Rusia 15-17 Maret 2024 di Moskow


Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

3 jam lalu

Direktur Utama Yayasan Pendidikan Telkom, Dodi Irawan (paling kiri); SGM Community Development Center Telkom, Hery Susanto (kedua dari kiri); Ketua Pelaksana Program Innovillage 2023, Ir. Ahmad Tri Hanuranto (kedua dari kanan); dan AVP Program & Partnership Telkom, Averyadi Setiawan (paling kanan) saat menyerahkan apresiasi kepada peserta Innovillage 2023 beberapa waktu lalu.
Telkom Dorong Pembangunan Sosial-Ekonomi Masyarakat Berbasis Digital lewat Innovillage 2023

PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) berkolaborasi dengan Telkom University atau Tel-U dalam penyelenggaraan Awarding Innovillage 2023.


Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

17 jam lalu

Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Pegadaian menyelenggarakan Umrah Akbar Pegadaian dengan jadwal keberangkatan 22, 23 dan 24 April 2024.


Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

17 jam lalu

Desa Sukomulyo Raih Penghargaan Desa BRILian, Sukses Hidupkan Berbagai Unit Usaha

Desa Sukomulyo memiliki beberapa produk unggulan desa yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa


BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

17 jam lalu

BRI Dorong Inklusi Keuangan Lewat Digitalisasi

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk terus mendorong inklusi keuangan diseluruh penjuru negeri sebagai upaya untuk pemerataan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.


BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional di Bulan Ramadan

18 jam lalu

BRI Lakukan Penyesuaian Jam Operasional di Bulan Ramadan

BRI menghadirkan Sabrina untuk memberikan layanan perbankan bagi nasabah sesuai kebutuhannya.


Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Mampu Tingkatkan Produktivitas

19 jam lalu

Disuplai Listrik PLN, Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Mampu Tingkatkan Produktivitas

PT PLN (Persero) menyuplai listrik sebesar 555 kilo volt ampere (kVA) untuk pabrik jagung milik Pemerintah Provinsi Sumatera Barat di Kinali, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat.


Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

20 jam lalu

Pemkab Kukar Gelontorkan 700 M untuk Perkuat Sektor Pertanian

Kukar merupakan daerah lumbung pangan bagi Provinsi Kalimantan Timur


Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

20 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Mesin Pemilah Sampah Karya Komib

Bamsoet apresiasi inovasi mesin pemilah sampah oleh komunitas Karya Pelajar Mengabdi Bangsa Indonesia