TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) telah menyalurkan total bantuan senilai Rp1,72 miliar bagi para korban yang terdampak dari insiden kebakaran Terminal BBM atau Depo Plumpang, Jakarta Utara. Angka tersebut berdasarkan data hingga 11 Maret 2023 pukul 16.00 WIB.
Adapun rinciannya, sumber bantuan tersebut berasal dari Pertamina Group senilai Rp 1,26 miliar dan BUMN lainnya senilai Rp 451 juta.
"Ini yang kami berikan ada biaya pemakaman, santunan duka, sampai dengan jenazah dikebumikan ini pun kami fasilitasi. Kemudian untuk yang keluarga yang nunggu pasien kami siapkan semua akomodasinya," ucap Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati saat rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI dipantau secara daring pada Selasa, 14 Maret 2023.
Selanjutnya, kata dia, bantuan yang turut diberikan, yakni kontrak hunian sementara (per keluarga). "Untuk warga yang terdampak yang rumahnya terbakar waktu itu mengungsi di posko-posko, ini kami siapkan bantuan untuk kontrak hunian sementara, baik itu untuk kebutuhan sewa huniannya, maupun untuk mengganti dari barang-barang yang terbakar. Jadi, ini yang kami berikan kepada warga," kata Nicke.
Ia menjelaskan terdapat dua RW yang terdampak dari insiden kebakaran tersebut, yakni RW 01 sebanyak 166 keluarga dan RW 09 sebanyak 65 keluarga.
Selanjutnya: Untuk rinciannya dari 166 keluarga ...