Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menjelaskan bahwa pertemuan itu selain untuk silaturahmi juga meminta dukungan NU dan berbagai kalangan agar target penerimaan negara dari pajak dapat terpenuhi.
“Ingin mengajak kita semua, khususnya Nahdlatul Ulama, untuk terus berpartisipasi dalam melaksanakan pembangunan nasional, dan lebih khusus lagi menjaga Indonesia yang lebih baik melalui pembayaran pajak,” ucap Suryo.
Adapun seruan boikot pajak sebelumnya juga dilontarkan mantan Ketua PBNU Said Aqil Siradj. Ia menyebut kasus anak pejabat pajak yang melakukan penganiayaan mengingatkannya akan kasus Gayus Tambunan beberapa waktu silam.
"Keputusan para kyai bahwa kalau uang pajak selalu diselewengkan, NU akan menempuh sikap tegas, warga NU tidak usah bayar pajak, waktu itu," kata Said dalam video di Instagram pribadinya @saidaqilsiroj53, Selasa, 28 Februari 2023.
Presiden kala itu, Susilo Bambang Yudhoyono, sampai akhirnya mengirim utusan menemui Said dan mempertanyakan imbauan tak membayar pajak tersebut. Said lalu mengatakan seruan tersebut berdasarkan referensi kitab kuning.
“Kalau pajak masih diselewengkan, warga NU akan diajak kyai-kyai tidak usah bayar pajak,” ujar Said.
ADE RIDWAN YANDWIPUTRA | AMELIA RAHIMA SARI
Pilihan Editor: Jokowi Minta ASN DIdisiplinkan: Jangan Pamer Kekuasaan, Kekayaan, Apalagi Dipajang di Instagram
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.