Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apkasindo: Produktivitas Sawit Turun karena Harga Pupuk Naik

image-gnews
Shutterstock.
Shutterstock.
Iklan

TEMPO.CO, JakartaKetua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung mengatakan ada dua penyebab produktivitas sawit menurun saat ini. Dua faktor itu adalah kenaikan harga pupuk dan rendahnya replanting atau peremajaan tanaman sawit. "Produktivitas menurun itu benar, karena kami enggak memupuk tahun lalu. Harga pupuk naik 300 persen," kata dia saat ditemui di Hotel Pullman Central Park, Jakarta pada Senin, 27 Februari 2023. 

Kemudian, produktivitas semakin menurun karena rendahnya replanting atau peremajaan tanaman. Ia mengatakan proses peremajaan tanaman dengan mengganti tanaman tua menjadi tanaman produktif membutuh waktu selama 3 tahun. 

Masalah peremajaan tanaman sawit ini berkaitan dengan rendahnya realisasi subsidi program peremajaan sawit rakyat (PSR). Berdasarkan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), sejak 2016 sampai 2022, luas lahan petani rakyat yang mendapatkan subsidi baru 273 ribu hektare. Sedangkan targetnya adalah 180 ribu hektare per tahun.

Padahal, menurut Gulat, dana BPDPKS yang tersedia untuk subsidi program PSR ini mencapai Rp 5,4 triliun per tahun. Tetapi yang terpakai hanya Rp 500 miliar per tahun. Dia menilai realisasi subsidi rendah dikarenakan banyaknya persyaratan administrasi yang menyulitkan petani. 

Aturan tersebut, kata dia, dibuat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Kementerian ATR/BPN. Misalnya, kedua Kementerian itu meminta petani untuk melengkapi sejumlah kelengkapan surat hingga mendaftar secara daring atau online. 

Rumitnya proses tersebut membuat banyak petani yang kesulitan, sehingga proses pengajuan subsidi PSR ini menjadi sangat lama. Bahkan Gulat mengatakan pengajuan petani untuk subsidi program PSR bisa memakan waktu hingga 2 tahun. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Adapun berdasarkan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki, produksi minyak sawit atau crude palm oil (CPO) produksi turun 0,34 persen menjadi 46,7 juta ton. Sementara produksi crude palm kernel oil (CPKO) atau minyak inti sawit kasar sebesar 4,5 juta ton sehingga total produk sawit sebesar 51,2 juta ton. Gapki juga mencatat telah terjadi stagnasi produksi dalam empat tahun terakhir. 

Menurut Gapki, ada beberapa tantangan yang dihadapi produsen sawit yang menyebabkan produktivitas turun. Antara lain, meningkatnya pemenuhan kebutuhan domestik, Implementasi kan Undang-undang Cipta Kerja (UU CK). Selain itu, musababnya adalah hambatan Perdagangan di pasar global sebagai dampak dikeluarkannya Undang-undang Deforestasi di Uni Eropa dan perlambatan perekonomian global.

Pilihan Editor: Begini Sri Mulyani Marah, Minta Dirjen Pajak Suryo Utomo Jelaskan Kekayaannya dan Bubarkan Klub Moge Pajak

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

4 hari lalu

Bagian pemasaran PT Pusri Palembang menunjukkan kemasan baru pupuk NPK dan Urea. Kemasan ini masuk dalam kebijakan single branding dimana logo PT Pusri berganti dengan logo PT Pupuk Indonesia. TEMPO/Parliza Hendrawan
PT. Pusri Palembang Jamin Ketersediaan Pupuk Subsidi, Paling Tinggi Stok Urea Ada di Jateng Capai 48 Ribu Ton

Pusri juga menyiapkan stok pupuk non subsidi dan rangkaian produk inovasi.


Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Dimulai, Jokowi: Selanjutnya Food Estate

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kedua kanan) usai membuka Kongres ke-32 Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, Jumat 24 November 2023. Presiden Joko Widodo membuka Kongres ke-32 HMI dan Musyawarah Nasional ke-25 Kohati yang yang dihadiri para pengurus dan kader HMI se-Indonesia. ANTARA FOTO/Jessica Wuysang
Pembangunan Kawasan Industri Pupuk di Papua Dimulai, Jokowi: Selanjutnya Food Estate

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama kawasan industri pupuk di kawasan timur Indonesia resmi dimulai.


Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo didampingi Menteri ESDM Arifin Tasrif (ketiga kanan), Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto (kedua kanan), EVP gas and lower carbon energy Anja-Isabel Dotzenrath (kiri) meresmikan Tangguh Train 3 di Lapangan Gas Tangguh, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat, Jumat, 24 November 2023. Tangguh Train 3 tersebut menjadi produsen gas terbesar di Indonesia dengan total investasi Rp72,45 trilliun dan mampu memproduksi gas tahunan sebesar 11,4 million ton per annum (mtpa) atau sekitar 35 persen dari produksi nasional. ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Jokowi Resmikan 5 Proyek di Papua, PSN Tangguh Train 3 hingga Rumah Sakit Muhammadiyah

Presiden Jokowi meresmikan beberapa proyek saat kunjungan kerja ke Papua pada pekan ini. Apa saja?


Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

8 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berswafoto saat mengunjungi di Kawasan Pantai Semau, Kabupaten Biak Numfor, Provinsi Papua, Kamis, 23 November 2023. Jokowi disambut oleh para pelajar yang berbaris mengenakan pakaian sali yang  menyanyikan lagu
Jokowi Groundbreaking Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Papua Barat

Menurut Jokowi, pabrik tersebut berpotensi memiliki kapasitas produksi hingga 1,15 juta ton pupuk urea dan 825.000 ton amonia setiap tahunnya.


Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

10 hari lalu

Sunarno, 49 tahun, menurunkan tandan buah segar kelapa sawit saat panen di perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kampar, di provinsi Riau, 26 April 2022. Kini, pemerintah melarang ekspor untuk semua produk crude palm oil, red palm oil (RPO), RBD palm olein, pome, dan use cooking oil. REUTERS/Willy Kurniawan
Ekspor Olahan Sawit Naik Hampir 30 Persen, Gapki: Terbesar CPO

Gapki mencatat total ekspor olahan sawit di September mengalami kenaikan sebesar 29,9 persen menjadi 2.693 ribu ton dari 2.073 ribu ton di Agustus.


Cara Budidaya Semangka 3 Bulan Panen

15 hari lalu

Pekerja memanen semangka di kawasan Babelan, Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 3 September 2019. Petani menanam semangka di lahan garapan. TEMPO/Tony Hartawan
Cara Budidaya Semangka 3 Bulan Panen

Bagaimana cara melakukan budidaya semangka dan 3 bulan bisa panen? Apa pula manfaat mengonsumsi semangka bagi tubuh?


Moeldoko Beberkan Penyebab Hilirisasi Kelapa Sawit Masih 20 Persen dari Potensinya

16 hari lalu

Lahan sawit milik PT Perkebunan Sinar Mas 5 (PSM 5) di kawasan Libo, Kecamatan Kandis, Siak, Riau. TEMPO/YOHANES PASKALIS PAE DAL
Moeldoko Beberkan Penyebab Hilirisasi Kelapa Sawit Masih 20 Persen dari Potensinya

Ketua Dewan Pembina Apakasindo Moeldoko angkat bicara soal penyebab hilirisasi kelapa sawit saat ini yang masih rendah.


Kementan Beberkan Alasan Rencana Tanam Jagung di Lahan Sawit

17 hari lalu

Masyarakat menanam jagung di lahan milik Perhutani di Desa Cendoro, Dawar Blandong, Mojokerto, Jawa Timur, 12 Desember 2015. ANTARA/Syaiful Arif
Kementan Beberkan Alasan Rencana Tanam Jagung di Lahan Sawit

Kementerian Pertanian berencana melakukan tumpang sari jagung di lahan kelapa sawit. Apa alasannya?


Kementan Bakal Tanam Jagung di Lahan Sawit, Kejar Target Produksi 1 Juta Ton

17 hari lalu

Petani memetik jagung saat panen perdana di kawasan lumbung pangan (food estate) Kampung Wambes, Distrik Mannem, Keerom, Papua, Kamis, 6 Juli 2023. Lumbung pangan tersebut merupakan lahan pertanian percontohan guna memenuhi kebutuhan jagung nasional khususnya di wilayah Indonesia Timur. ANTARA/Sakti Karuru
Kementan Bakal Tanam Jagung di Lahan Sawit, Kejar Target Produksi 1 Juta Ton

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi 1 juta ton jagung dari program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan (KESATRIA).


Terpopuler: Rekam Jejak Aqua dan Unilever yang Diduga Dukung Israel, Gibran Dikritik karena Borong Barang di Lampung

18 hari lalu

Kemasan botol Aqua. Dok. Aqua
Terpopuler: Rekam Jejak Aqua dan Unilever yang Diduga Dukung Israel, Gibran Dikritik karena Borong Barang di Lampung

Terpopuler: Rekam jejak Unilever dan Aqua yang diduga mendukung Israel, Gibran dikritik karena memborong barang di pasar Lampung.