Masing-masing program tersebut adalah di kategori Pengembangan Wisata Konservasi Alam pada Program Menghidupkan Ekowisata Konservasi Mangrove di Bumi Borneo, kategori Penanganan Sampah Plastik untuk program pemanfaatan karung plastik, serta kategori Penyelamatan Sumber Daya Air melalui program Teknologi Pressure Controller dan Variable Speed Drive untuk Mencegah Kebocoran Pipa.
Kemudian, pada kategori Rekayasa Teknologi dalam Menghemat Energi atau Penggunaan Energi Baru Terbarukan, melalui penerapan teknologi radio frekuensi pada monitoring ketidakseimbangan beban dan arus netral di kawasan perumahan PC VI Pupuk Kaltim. Program ini digagas untuk mendukung program efisiensi energi listrik dan mengurangi emisi karbon.
Selanjutnya, kategori Pengembangan Keanekaragaman Hayati pada kitosan cair “Si Penyelamat Kemelimpahan Anggrek Hitam”, lalu kategori Pelopor Pencegahan Polusi melalui inovasi pemanfaatan limbah Fly Ash dan Bottom Ash (FABA) sebagai material stabilisasi tanah.
Kemudian, kategori Pengembangan Pengolahan Sampah Terpadu dengan program merubah cangkang kepiting jadi untung, serta kategori Mengembangkan Edukasi Perubahan Iklim melalui inisiasi Edukasi Konservasi Terumbu Karang (Aksi Terang) guna menjaga ekosistem laut melalui konservasi terumbu karang.
"Penghargaan ini merupakan motivasi bagi Pupuk Kaltim untuk terus meningkatkan inovasi pengelolaan industri hijau, dengan tetap mengedepankan tata kelola lingkungan secara optimal dan berkesinambungan," kata Qomaruzzaman.
Menurut dia, pengelolaan lingkungan pada berbagai aspek menjadi perhatian serius Pupuk Kaltim, didukung kesadaran penuh seluruh insan perusahaan. Berbagai inovasi yang digagas, juga bentuk komitmen Pupuk Kaltim dalam mendorong terciptanya stabilitas lingkungan yang lebih baik, sekaligus menekan pencemaran serta dampak aktivitas industri semaksimal mungkin.
Pilihan Editor: 5.088 Pemegang Polis Wanaartha Sudah Daftarkan Tagihan ke Tim Likuidasi
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.