Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5.088 Pemegang Polis Wanaartha Sudah Daftarkan Tagihan ke Tim Likuidasi

Jajaran Direksi (nonaktif) PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life melakukan konferensi pers menanggapi pembentukan tim likuidasi, Jumat, 20 Januari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari
Jajaran Direksi (nonaktif) PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life melakukan konferensi pers menanggapi pembentukan tim likuidasi, Jumat, 20 Januari 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 5.088 pemegang polis PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life tercatat telah mendaftarkan tagihannya ke tim likuidasi. Wanaartha diketahui tengah menjalani proses likuidasi.

"Sejak tanggal 11 Januari 2023 sampai 24 Februari 2023, Tim Likuidasi telah menerima pengajuan tagihan sebanyak 5.128 kreditur," begitu bunyi tulisan dalam laporan tim likuidasi Wanaartha yang diterima Tempo, Sabtu, 25 Februari 2023.

Sebanyak 5.128 kreditur itu terdiri dari 5.088 pemegang polis dengan 10.561 lembar polis. Ada pula 4 tagihan kreditur lainnya dan 36 tagihan karyawan.

Ditanya soal jumlah kreditur Wanaartha secara keseluruhan, Ketua Tim Likuidasi Wanaartha Harvardy M. Iqbal mengatakan belum ada jumlah keseluruhannya. "Ini nanti akan diaudit dulu oleh KAP (kantor akuntan publik)," ujar dia lewat keterangan tertulis, Sabtu.

Dia juga menjelaskan tahapan proses likuidasi. Untuk itu, kreditur bisa mendaftarkan tagihan pada tim likuidasi paling lambat 11 Maret 2023.

"Nah, setelah itu kami akan melakukan verifikasi tagihan tersebut sesuai catatan yang ada di dalam perusahaan dan nanti akan divalidasi juga oleh pihak ketiga yang ditender. Nah, setelah itu baru kita bisa proses pencairan aset terhadap aset-aset yang bisa kita cairkan (atau) kita jual," ujar Harvardy saat dihubungi Tempo, Senin, 13 Februari 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu baru masuk pembagian kepada kreditur, termasuk nasabah. Dia mengatakan bahwa pihaknya menargetkan waktu satu tahun untuk menyelesaikan tahapan pembayaran pertama.

"Betul, akan dilakukan secara bertahap pembayarannya. Jadi, nggak kita tunggu dapat semua asetnya baru kita bagi bareng-bareng di akhir, rencana sih nggak seperti itu. Rencana kita pembayaran bertahap karena nasabah kan juga menunggu sejak lama," ujar Harvardy.

Harvardy menuturkan, pihaknya akan melihat berapa banyak aset yang sudah dikumpulkan dan dicairkan supaya tim likuidasi bisa melakukan pencairan tahap pertama. "Nah, untuk yang tahap kedua kita lihat dari aset yang lain, kalau kita temukan lagi aset tersebut baru kita jual, kita cairkan tapi tahap kedua dan seterusnya sampai asetnya habis," lanjutnya.

Pilihan EditorJika PKPU Ditolak, Bagaimana Rencana Nasabah Wanaartha?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Nasabah Wanaartha Berharap Proses Likuidasi menjadi Jalan Terakhir

1 hari lalu

Wanaartha Life. Facebook
Nasabah Wanaartha Berharap Proses Likuidasi menjadi Jalan Terakhir

Nasabah PT Asuransi Jiwa Adisarana Wanaartha atau Wanaartha Life berharap proses likuidasi menjadi upaya akhir


Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

5 hari lalu

PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI). Dok. Manulife
Manulife Indonesia Raih Kinerja Positif pada 2022

Manulife Indonesia pada 2022 meraih kinerja positif walaupun berada di tengah kondisi ekonomi Indonesia yang menantang.


PNM Targetkan Tahun Ini Jangkau 16 Juta Nasabah dan Salurkan Kredit Rp 75 Triliun

6 hari lalu

Direktur Utama PNM Arief Mulyadi paparkan target dan kinerja perusahaan, di kantornya, Sabtu, 27 Mei 2023. TEMPO/Ade Ridwan Yandwiputra
PNM Targetkan Tahun Ini Jangkau 16 Juta Nasabah dan Salurkan Kredit Rp 75 Triliun

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) menargetkan penyaluran pembiayaan hingga akhir tahun 2023 sebanyak Rp 75 triliun kepada lebih dari 16 juta nasabah aktif yang tersebar di seluruh Indonesia.


Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

6 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pesan BSI ke Nasabah soal Data Bocor yang Munculkan Risiko Serangan Phising

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna tak menampik bahwa data yang bocor bisa memunculkan potensi serangan phising dan scamming terhadap nasabahnya.


Punya Rp 1 Miliar, Nasabah Mandiri Sekuritas Kini Bisa Nikmati Layanan MOST Priority

6 hari lalu

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi (tengah) didampingi Direktur Utama Mandiri Sekuritas Oki Ramadhana, dan Direktur Retail Mandiri Sekuritas Theodora Manik dalam peluncuran MOST Priority di Jakarta, Jumat (26/5/2023). ANTARA/HO-MandiriSekuritas/pri
Punya Rp 1 Miliar, Nasabah Mandiri Sekuritas Kini Bisa Nikmati Layanan MOST Priority

PT Mandiri Sekuritas, perusahaan anak dari Bank Mandiri, meluncurkan MOST Priority,


Buntut Gangguan Sistem IT, BSI Akui Ada Penarikan Uang Besar-besaran

7 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Buntut Gangguan Sistem IT, BSI Akui Ada Penarikan Uang Besar-besaran

Direktur Penjualan dan Distribusi BSI Anton Sukarna mengakui buntut terjadinya gangguan pada sistem IT bank, saat berangsur normal, terjadi penarikan duit besar-besaran.


Duit Nasabah Diklaim Aman saat Gangguan Sistem IT, Ini Penjelasan BSI

7 hari lalu

Direktur Sales & Distribution Bank Syariah Indonesia (BSI), Anton Sukarna saat diwawancarai Tempo di Gedung Tempo, Palmerah, Jakarta, Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/M Taufan Rengganis
Duit Nasabah Diklaim Aman saat Gangguan Sistem IT, Ini Penjelasan BSI

Apa yang membuat duit nasabah BSI tetap aman saat melakukan transaksi di tengah gangguan sistem terjadi?


Kronologi BFI Finance Kena Serangan Siber hingga Pemulihan Layanan Nasabah

8 hari lalu

Direktur Keuangan dan Corporate Secretary BFI Finance  Sudjono, Direktur Bisnis BFI Finance Sutadi, Founder dan CEO Pinjam Modal Herman Handoko, dalam acara media luncheon di Senayan City, Jakarta, Selasa, 6 September 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban
Kronologi BFI Finance Kena Serangan Siber hingga Pemulihan Layanan Nasabah

Direktur BFI Finance Indonesia, Sudjono menegaskan tidak ada kebocoran data nasabah dalam serangan siber tersebut.


Zurich Indonesia Keluarkan Klaim Asuransi Rp 1,3 Triliun Selama Tahun 2022

8 hari lalu

(Kiri-kanan) Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara, Presiden Direktur Utama Zurich Syariah Hilman Simanjuntak, Direktur Zurich Topas Life BudiDarmawan, dan Country Manager Zurich Indonesia Chris Bendl dalam konferensi pers pemaparan kinerja dan strategi bisnis di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Hanifah Dwijayanti
Zurich Indonesia Keluarkan Klaim Asuransi Rp 1,3 Triliun Selama Tahun 2022

Zurich Indonesia keluarkan pembayaran klaim asuransi Rp 1,3 triliun selama tahun 2022.


Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

8 hari lalu

Presiden Direktur Zurich Asuransi Indonesia Edhi Tjahja Negara saat memaparkan kinerja Zurich Indonesia dalam konferensi pers pemaparan kinerja dan strategi bisnis di Jakarta pada Kamis, 25 Mei 2023. TEMPO/Hanifah Dwijayanti
Zurich Indonesia Catat Kinerja Positif di Tahun 2022, Presdir: Kami Punya 3,5 Juta Nasabah Aktif

Zurich Indonesia mencatat kinerja yang positif sepanjang tahun 2022. Hingga saat ini, perusahan mempunyai 3,5 juta nasabah aktif.