"Tapi jangan hal itu membuat kita menyerah dalam menjalankan amanah konstitusi untuk menjaga Indonesia” ujar Sri Mulyani pada konferensi pers, Jumat, 24 Februari 2023.
Kemenkeu, kata Sri Mulyani, tetap berkomitmen untuk menjaga keuangan negara dan ekonomi Indonesia. Kemenkeu juga terus bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan baik karena pajak adalah sumber penerimaan negara yang digunakan untuk membiayai seluruh belanja negara.
Dengan pajak, Indonesia dapat membiayai belanja pendidikan, kesehatan, subsidi, transfer ke daerah, bahkan belanja investasi. Di tahun 2023 pemerintah telah merencanakan belanja pendidikan mencapai Rp 608,3 Triliun, belanja kesehatan mencapai Rp 169,1 Triliun, dan belanja perlindungan sosial Rp 479,1 Triliun.
Agar APBN secara berkesinambungan dapat digunakan sebagai alat untuk menjaga perekonomian negara dan kesejahteraan masyarakat, kata Sri Mulyani, dibutuhkan partisipasi aktif dan dukungan masyarakat. Keterlibatan masyarakat sangat diharapkan untuk ikut melakukan pengawasan penggunaan uang negara.
Ia juga berpesan kepada masyarakat yang memiliki informasi atau keluhan, kecurangan, pelanggaran hukum di lingkungan Kementerian Keuangan, dapat melaporkan melalui saluran pengaduan Kementerian Keuangan di hotline 134 dan situs www.wise.kemenkeu.go.id.
“Ayo kita bangun (Indonesia) bersama dan saya percaya masyarakat akan tetap memberi kesempatan kepada kami untuk terus memperbaiki. Terima kasih atas kepercayaan dan dukungan Anda kepada kami. Terima kasih atas kepatuhan Anda dalam membayar pajak. Itu adalah sebuah kepatuhan dalam menjaga Indonesia bersama,” ujar Sri Mulyani.
RR ARIYANI | ANTARA
Pilihan Editor: Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Mundur, ICW: Sebaiknya Kemenkeu Menolak
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.