TEMPO.CO, Solo- Direktur Utama KAI Commuter Suryawan Putra Hia mengemukakan data KAI Commuter menunjukkan total jumlah pengguna Commuter Line Solo - Yogyakarta dan kereta lokal Prambanan Ekspres sepanjang tahun 2022 mencapai 4,4 juta penumpang. Tercatat volume pengguna harian tertinggi mencapai 28 ribu orang lebih pada Oktober 2022.
"Data itu menunjukkan moda transportasi commuter line menjadi pilihan utama masyarakat maupun wisatawan dalam melakukan mobilitas," papar Suryawan usai acara peresmian kerja sama operasional GoTransit di Pura Mangkunegaran Solo, Kamis, 23 Februari 2023.
Seiring transformasi digital yang berjalan di KAI Commuter, Suryawan mengatakan pihaknya melihat perilaku pengguna commuter semakin menginginkan layanan yang mudah dan nyaman dalam menggunakan commuter line.
"Berkaca dari kesuksesan di Jabodetabek, KAI Commuter melanjutkan kerja sama dengan Gojek di Wilayah 6 Yogyakarta, untuk memudahkan pengguna Commuter line Solo - Yogyakarta dan Prambanan Ekspress Yogyakarta - Kutoarjo," tuturnya.
Kerja sama KAI Commuter bersama Gojek itu berupa operasional GoTransit guna mendorong kemudahan mobilitas masyarakat serta wisatawan di Solo dan Yogyakarta.
Melalui ekspansi kerja sama Gojek dan KAI Commuter yang sebelumnya telah berjalan di Jabodetabek itu masyarakat di lebih dari sembilan kota/kabupaten di Jateng-DIY kini lebih mudah mengakses dan membeli tiket transportasi publik cukup dengan satu aplikasi.
Dengan fitur GoTransit dalam aplikasi Gojek, pengguna Commuter line Solo-Yogyakarta dan Kereta Prambanan Ekspress (Yogyakarta-Kutoarjo) berkesempatan mendapat berbagai kemudahan antara lain pembelian tiket secara non-tunai dan tanpa ada deposit saldo, pembelian hingga empat tiket sekaligus dari satu aplikasi yang berguna jika bepergian bersama. Transaksi yang tercatat di aplikasi, memudahkan untuk melakukan pemantauan pengeluaran.
Kemudahan lain berupa ketersediaan moda transportasi penghubung (feeder) berupa layanan transportasi GoRide atau GoCar dalam satu aplikasi.
Direktur Utama GoTo Andre Soelistyo menyampaikan, GoTransit menjadi salah satu produk ekosistem yang dapat mendukung pertumbuhan jangka panjang grup GoTo. "Khususnya dalam menarik konsumen baru yang mencari layanan mobilitas lengkap," tuturnya.
Dengan misi GoTransit untuk mendukung kemudahan mobilitas masyarakat serta akses pariwisata, lanjut dia, menjadi salah satu cerminan bagaimana produk ekosistem GoTo dapat terus relevan menjawab kebutuhan masyarakat dan mendukung program pemerintah dalam menyediakan sarana transportasi publik yang terintegrasi.