TEMPO.CO, Jakarta - Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG akan kembali uji support—batas terendah yang menjaga saham agar tidak kembali turun—di level 6.870. Indeks harga kemarin sempat menguat di awal sesi, tapi selanjutnya tekanan jual secara bertahap mendorong indeks kembali akan menguji support.
“Area demand di 6.860-6.820 dengan supply area sekitar 6.920,” ujar Vice President sekaligus Senior Analis Teknikal PT Samuel Sekuritas Indonesia Muhammad Alfatih dalam keterangan tertulis pada Rabu, 22 Februari 2023.
Dalam analisisnya hari ini, Alfatih turut mengungkapkan sejumlah saham yang perlu dicermati pergerakannya oleh investor. Sedikitnya ada tiga saham yang disoroti yakni BBCA, MDKA, dan TLKM.
Saham pertama BBCA, kemarin ditutup di level 8.700, kembali tertekan dan pola upchannel sejak Januari 2022 mulai terganggu. “Pelemahan mungkin mendekati 8.600-8.500 dulu. Kenaikan di atas 8.800 dapat menarik bullish kembali,” kata dia.
MDKA menjadi saham kedua yang patut dicermati yang kemarin ditutup di level 4.770. Harga kemarin itu masih menguat dalam pola upchannel sejak Desember 2022. Kemungkinan penguatan akan terjadi ke level 4.870-4.950, lalu 5.200 dengan batas risiko di bawah 4.680.
Selanjutnya saham ketiga TLKM yang kemarin ditutup di level 3.840, yang menguat namun selling pressure muncul di area supply. Kemungkinan terjadi pelemahan, dengan area demand di 3.800-3.750. “Kenaikan di atas di bawah 3.870, dapat mendorong harga, dan melanjutkan kenaikan,” ucap Alfatih.
Pilihan Editor: IHSG Ditutup Melemah, Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.