TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi menghadiri pelantikan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) di Kempinski Hotel Jakarta pada Senin sore, 20 Februari 2023.
Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung soal pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja (Perpu Cipta Kerja) yang akan segera disahkan menjadi undang-undang (UU).
Ia mengatakan hal terpenting dalam pengesahan UU Cipta Kerja adalah membangun ekosistem usaha di Tanah Air. "UU Cipta Kerja juga sebentar lagi bisa kami selesaikan semuanya, sederhana beri peluang untuk kita semua ciptakan lapangan kerja sebanyak banyaknya," ucap Jokowi.
Seperti diketahui, Perilisan Perpu Cipta Kerja oleh Jokowi mendapatkan banyak kecaman dan kritik. Terlebih, UU Cipta Kerja sebelumnya telah dinilai cacat secara formil oleh Mahkamah Konstitusi (MK) pada 25 November 2021. Lewat Putusan MK Nomor 91/PUU-XVIII/2020, Mahkamah menyatakan bahwa UU Cipta Kerja inkonstitusional bersyarat dan meminta pemerintah memperbaikinya paling lama dalam dua tahun.
Jokowi mengatakan hilirisasi industri yang kini tengah menjadi fokus pemerintah tak akan mudah tanpa UU Cipta Kerja. Namun, kata dia, pemerintah akan terus mendorong rencana tersebut meski digugat di World Trade Organization (WTO) akibat kebijakan larangan ekspor nikel.
Ia juga memperingatkan agar para pengusaha anggota Hipmi yang memiliki tambang dan nikel, bauksit, tembaga dan timah, dan emas untuk mulai bersiap-siap akan pelarangan ekspor bahan mentah. Jokowi menegaskan pemerintah pasti akan betul-betul menerapkan pelarangan tersebut.
"Karena semuanya kita inginkan nilai tambah meskipun ada proses banding di WTO, tetap jalan terus. Jangan sekali-kali belok," ujarnya.
Menurutnya, hilirisasi adalah satu-satunya cara agar ekosistem usaha di Indonesia bisa lebih besar, misalnya pembangunan industri baterai kendaraan listrik. Ia menuturkan jika Indonesia berhasil merajai industri baterai kendaraan listrik, manfaatnya akan terasa sangat besar terhadap industri lainnya.
Jokowi bahkan mengklaim langkah tersebut dapat mendongkrak kondisi ekonomi masyarakat dengan ekonomi kecil dan menengah, serta bagi ekonomi nasional secara keseluruhan.
Pilihan Editor: Lion Air Group Buka Pendidikan Gratis Pramugari, Catat Syaratnya