TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan bahwa pihaknya siap membantu meringankan beban biaya haji yang belakangan ramai dipersoalkan banyak pihak. Oleh karena itu ia terus berkoordinasi dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
"Tentu mengenai biaya haji yang sedang dibicarakan dengan Kementerian Agama dan DPR, kami pada intinya terbuka untuk melakukan kajian mengenai perjalanan haji," kata Erick dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu, 15 Februari 2023.
Ia menjelaskan salah satu komponen yang cukup besar proporsinya terhadap biaya haji adalah biaya bahan bakar pesawat atau avtur. Menurut Erick, kebijakan pemerintah terkait harga avtur diharapkan bisa memberikan dampak signifikan terhadap ongkos keberangkatan haji.
Namun Erick belum menjelaskan lebih rinci soal rencana pemerintah terkait harga avtur untuk keberangkatan haji tersebut.
Soal ini, sebelumnya, maskapai penerbangan nasional PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. telah memastikan kesiapan operasional penerbangan haji mengacu kepada ketentuan dan kebijakan Pemerintah Arab Saudi.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra menyatakan komitmennya menghadirkan konektivitas udara ke Tanah Suci bagi calon jamaah haji Indonesia melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman di era normal baru ini.
Selanjutnya: Perseroan, kata Irfan, telah memastikan ...