"Jadi, 100 ribu ini ternyata banyak sekali yang dibuat double (oleh) agen-agen properti. Waktu program ini pertama kali di-launch, banyak sekali agen-agen properti yang direkrut konsorsium ini. Jadi, angka mereka menggelembung besar dan itu tujuannya untuk mendapatkan komisi," kata Ketut. "Kami audit satu-satu, ternyata kesimpulannya yang valid atau pesanan yang benar-benar terjadi atau memang ada orang yang membeli yaitu 18 ribu."
Lebih jauh Ketut memastikan para pemegang saham tetap berkomitmen melanjutkan proyek Meikarta. Sejak PKPU, kata dia, PT Lippo Cikarang Tbk sudah membantu menyuntikkan dana hingga Rp 4,5 triliun untuk proyek ini.
Enam tahun yang lalu, Chief Marketing Officer (CMO) Lippo Homes Jopy Rusli menyatakan animo masyarakat terhadap proyek Meikarta sangat tinggi. Pemesanan yang tercatat mencapai hampir 100 ribu unit.
"Tadi saya cek catatan, sudah ada 99.300 unit yang dipesan," ujarnya di Maxx Box Orange County, Cikarang, Jawa Barat, Kamis, 17 Agustus 2017.
AMELIA RAHIMA SARI | VINDRY FLORENTIN
Pilihan Editor: Lippo Cikarang Perintahkan MSU Cabut Tuntutan ke 18 Konsumen Meikarta
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.