Surya mengungkapkan temuan gas di Pulau Seram memiliki tantangan yang cukup besar dalam operasional kegiatan pengetesan sumur eksplorasi. Sebab sumur ini berada di wilayah remote, sehingga memerlukan waktu yang cukup lama.
Terutama untuk memobilisasi peralatan dan material pemboran sumur dengan kedalaman yang relatif dalam dan tekanan reservoir yang tinggi.
Lebih lanjut, Plt Kepala Divisi Program dan Komunikasi SKK Migas Mohammad Kemal mengatakan temuan gas ini merupakan angin segar eksplorasi masif, agresif dan efisien yang terus dilakukan SKK Migas Bersama KKKS.
Menurut Kemal, potensi cadangan minyak bumi di Pulau Seram, Maluku masih cukup besar dan setidaknya, potensi cadangan mencapai bisa mencapai 5 miliar barel. “Kita punya potensi cadangan minyak, yaitu Pulau Seram dan Warim Papua, dan alhamdulilah sudah ada investor yang tertarik untuk melihat datanya,” bebernya.
Pilihan Editor: SKK Migas: Nilai Investasi Eksplorasi Minyak dan Gas Tahun Ini US$ 1,7 Miliar, Tertinggi sejak 2016
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini