Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Global Tak Pasti, Modena Targetkan Pertumbuhan 20 Persen di Indonesia

image-gnews
Senior Vice Presiden and Director Modena Bagus Yudho Prastowo beserta rombongan saat mengunjungi kantor Tempo pada Jumat, 10 Februari 2023. Modena merupakan merek produk peralatan rumah tangga asal Italia. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Senior Vice Presiden and Director Modena Bagus Yudho Prastowo beserta rombongan saat mengunjungi kantor Tempo pada Jumat, 10 Februari 2023. Modena merupakan merek produk peralatan rumah tangga asal Italia. TEMPO/ Moh Khory Alfarizi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Produsen peralatan rumah tangga asal Italia, Modena, menargetkan pertumbuhan penjualan 20 persen di Indonesia pada tahun ini.

Senior Vice Presiden and Director Modena Bagus Yudho Prastowo mengatakan target itu harus dicapai meskipun ada bayang-bayang ketidakpastian ekonomi global, karena tahun lalu pertumbuhannya minus di bawah 9 persen.

“Maka untuk mengejar ya kita hampir 20 persen harus growth. Kita optimistis sih meskipun di tengah resesi global,” ujar dia saat berkunjung ke kantor Tempo, pada Jumat, 10 Februari 2023.

Pada tahun 2022, kata Bagus, secara keseluruhan, tidak hanya Modena beberapa perusahaan net importir mengalami gundangan dan distorsi supply. Selain itu, terganjal juga soal perpanjangan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI) karena kondisi pandemi Covid-19.

Namun, dia menjelaskan, masalah tersebut sudah teratasi karena kuota spare part sudah diperbesar. Ditambah lagi assembly plan-nya juga diperbesar sehingga keberlanjutan supply tidak akan menjadi masalah lagi.

“Terus kita percaya masih banyak channel yang belum kita sentuh, jadi customer tranform-nya kita perbanyak, jadi enggak cuma offline online tapi nyambung. Misalnya yang datang ke showroom kita kasih voucher khusus,” ucap Bagus.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Modena juga memiliki data base loyal customer yang cukup banyak. “Dari situ saja sebenarnya kita bisa memancing di kolam ikan, berburu di dalam kebun binatang, jadi orang menggunakan brand kita itu berulang,” tutur dia.

Beberapa produk yang dijual Modena di antaranya kompor, cooker hood atau penghisap asap, kulkas, peralatan kebersihan seperti mesin cuci, mesin pengering, pemanas air, dan lainnya. Namun, Bagus berujar, tahun lalu kompor dan cooker hood masih menjadi produk yang paling diminati.

“Itu kan juaranya Modena sepasang itu. Kontribusinya 44-47 persen besar sekali dua produk itu. Kerannya dari itu tahun lalu,” kata Bagus.

Pilihan Editor: Transmart Tutup Permanen 7 Gerai, Pertanda Ekonomi Lesu atau Salah Strategi Bisnis?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

1 hari lalu

Lebaran kedua atau Kamis, 11 April 2024, PT KAI Divre 1 Sumut mencatat jumlah penumpang mencapai 10.500 orang. Volume penumpang tertinggi pada masa Angkutan Lebaran 2024. Foto: Istimewa
Proyek Overpass, KAI Sumut Alihkan Lokasi Penjualan Tiket dan Akses Keluar-Masuk Penumpang di Stasiun Medan

Mulai 3 Mei 2024, dilakukan penyesuaian sementara alur layanan ticketing dan akses keluar-masuk penumpang untuk mendukung proses pembangunan overpass di Jalan Stasiun, Kota Medan. PT KAI Divre 1 Sumut memohon maaf kepada pelanggan yang menggunakan Stasiun Medan sebagai stasiun keberangkatan dan pemberhentian karena terjadi sedikit gangguan


Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

7 hari lalu

Jendela wine atau buchette del vino di Florence, Italia. Lubang kecil ini digunakan untuk membeli wine pada abad ke-16, kembali populer saat pandemi Covid-19. (Instagram/@babaefirenze)
Kisah Jendela Wine di Restoran-restoran di Italia, Digunakan untuk Social Distancing pada Abad ke-15

Jendela wine diperkenalkan pada 1600-an, pada saat wabah bubonic menyebar ke seluruh Florence. Kembali populer saat pandemi Covid-19.


5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

10 hari lalu

Wisatawan mengenakan masker bedah berfoto selfie di depan spot wisata air mancur Trevi setelah dua kasus virus corona terkonfirmasi di kota mode tersebut di Roma, Italia, Jumat, 31 Januari 2020. Para pelancong yang tengah berwisata dengan rela mengenakan masker sebagai perlindungan diri dari virus baru tersebut. REUTERS/Remo Casilli
5 Destinasi Wisata yang Jadi Sarang Copet di Eropa Menurut Survei Baru, Turis Harus Hati-hati

Atraksi terkenal adalah salah satu tempat beraksi bagi pencopet karena perhatian wisatawan cenderung terganggu.


Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

12 hari lalu

Gondola di Kanal Venesia (Pixabay)
Warga Lokal Protes Venesia Mulai Tarik Biaya Masuk, Kenapa?

Mulai 25 April, wisatawan harian di Venesia harus beli tiket masuk sebesar Rp86.000.


Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

15 hari lalu

Pandangan umum gerbang kota Porta Garibaldi, setelah pemerintah Italia memberlakukan lockdown di utara negara itu, di Milan, Italia, Ahad, 8 Maret 2020. Karantina diberlakukan setelah jumlah kasus virus corona melonjak 25% dalam periode 24 jam menjadi 7.375, sementara kematian naik 57% menjadi 366. REUTERS/Flavio Lo Scalzo
Milan Berencana Larang Penjualan Piza dan Es Krim Tengah Malam, Kenapa?

Kebijakan melarang piza dan es krim tengah malam pernah ada satu dekade lalu, tapi ditentang warga Milan sehingga aturan ini ditinggalkan.


Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

15 hari lalu

Suasanan Venesia di Italia. Unsplash.com/Andreas M
Pekan ini, Venesia Mulai Menerapkan Biaya Masuk untuk Wisatawan Harian

Kamis ini, yang merupakan hari libur di Italia, pengunjung Venesia diharuskan membeli tiket masuk seharga Rp87 ribu. Tidak berlaku untuk tamu hotel.


Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

20 hari lalu

Danau Como, Italia. Unsplash.com/Lewis J Goetz
Danau Como Dilanda Overtourism, Tarif Khusus untuk Pengunjung Harian sedang Dipertimbangkan

Pemerintah sekitar Danau Como berencana meniru Venesia, yang menerapkan biaya khusus untuk pengunjung harian


Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

21 hari lalu

Reruntuhan Pemandian Kuno Caracella di Roma, Italia (Pixabay)
Pemandian Kuno Caracella di Roma Kembali Berair setelah 1.000 Tahun, jadi Daya Tarik Turis

Reruntuhan pemandian kuno ini menjadi tujuan wisata populer dan menjadi tuan rumah konser-teater di Roma.


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

21 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

23 hari lalu

Dua kapal frigat FREMM rencananya akan dibangun di Indonesia dengan bantuan Fincantieri sebagai bagian transfer of technology, sedangkan empat kapal frigat FREMM akan dibangun di Fincantieri di Italia. Navalnews.com
Kemenhan Teken Kontrak Pengadaan Kapal Perang Fregat dari Italia

Kapal fregat pertama pesanan Kemenhan akan dikirimkan ke Indonesia dari Italia pada Oktober tahun ini.